Sandiaga Uno Beri Pelatihan Pengusaha Restoran yang Berhasil Ekspansi di UEA

12 Mei 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kampanyekan program Indonesia Spice Up the World (ISUTW), bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi & KJRI Dubai menggelar Pelatihan Manajemen Restoran Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA) 9-10 Mei 2024. Foto: Dok Kedutaan Rebupulik Indonesia Abudabi
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kampanyekan program Indonesia Spice Up the World (ISUTW), bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi & KJRI Dubai menggelar Pelatihan Manajemen Restoran Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA) 9-10 Mei 2024. Foto: Dok Kedutaan Rebupulik Indonesia Abudabi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi & KJRI Dubai, menggelar Pelatihan Manajemen Restoran Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA), pada 9-10 Mei 2024 di Dubai. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas restoran Indonesia di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini juga sejalan dengan program Indonesia Spice Up the World (ISUTW). Ada tiga alasan utama mengapa restoran Indonesia berhasil melakukan ekspansi bisnis di UEA.
Pertama, UEA memiliki investor potensial yang ingin berkolaborasi dengan restoran Indonesia. Menteri Sandiaga mencatat bahwa melalui program BEKRAF, restoran Indonesia REMPAH berhasil memperluas bisnisnya dengan memenangkan lomba IndoStar (Indonesian Restaurant Fundraising) dan bermitra dengan investor asing.
Kedua, hubungan persaudaraan antara kedua negara. Duta Besar Husin Bagis menyebutkan bahwa Indonesia dan UEA memiliki hubungan bilateral yang erat berkat kerja sama antara Presiden Jokowi dan Presiden MBZ.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tiba dalam acara Indonesia Spice Up the World (ISUTW), bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi & KJRI Dubai menggelar Pelatihan Manajemen Restoran Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA) 9-10 Mei 2024. Foto: Dok Kedutaan Rebupulik Indonesia Abudabi
Kepercayaan ini meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara, termasuk dalam bisnis restoran dan kuliner Indonesia di UEA. Ketiga, besarnya potensi pasar kuliner halal dan kuliner Indonesia di UEA.
ADVERTISEMENT
Konsul Jenderal Dubai, Candra Negara meyakini bahwa mayoritas penduduk Emirati dan para pendatang yang beragama Islam dapat menjadi target utama pasar kuliner halal.
"Diaspora Indonesia dan jamaah haji/umroh yang transit di UEA turut menambah pangsa pasar kuliner Indonesia di UEA," imbuh Konsul Candra dalam keterangan dikutip, Minggu (12/5).
Kehadiran Menteri Sandiaga pada pelatihan ini membangkitkan semangat pelaku usaha restoran Indonesia, terutama di UEA, untuk terus meningkatkan dan mengembangkan bisnis mereka.
Kampanye program Indonesia Spice Up the World (ISUTW), bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi & KJRI Dubai menggelar Pelatihan Manajemen Restoran Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA) 9-10 Mei 2024. Foto: Dok Kedutaan Rebupulik Indonesia Abudabi
Keberagaman restoran Indonesia di UEA menarik perhatian Menteri. Terdapat restoran "Andaliman," restoran fusion"Haryanto Asian Fusion," "Kopi Ketjil" dengan 7 gerai dan skema franchise, serta konsep "Local Coffee" yang memadukan barbershop dan distro pakaian dalam coffee shop yang diminati penduduk Emirati.
ADVERTISEMENT
Sekitar 30 peserta dari berbagai restoran ikut serta dalam pelatihan ini, di antaranya REMPAH, BANDUNG, TEA for TIME, KOPI Ketjil, MERAKI Coffee, LIMITED Coffee, ANDALIMAN, HARYANTO Asian Fusion, Little BALI, BETAWI, House of INDONESIA, Dapoer Kita, Seleraku, serta SEDERHANA yang akan segera memperluas bisnisnya di UEA.
Pelatihan restoran yang interaktif ini menghadirkan Bapak Vishal Kumar, konsultan Food & Beverages yang berpengalaman dalam pelatihan jaringan hotel JW Marriott, Ritz Carlton, dan Tauzia, serta menjadi konsultan aktif Kemenkomarves untuk program ISUTW sejak 2019.
Pelatihan ini juga memberikan kesempatan sesi berbagi pengalaman dengan Abu Dhabi Department of Economic Development, Dubai Chamber of Commerce, dan Restoran AL SAFADI terkait tantangan dan rekomendasi mendirikan izin restoran di UEA, serta business meeting dengan calon investor UEA.
ADVERTISEMENT
“Dengan peningkatan dan pengembangan manajemen restoran Indonesia, diharapkan kuliner Indonesia dapat semakin bersaing dan berkualitas," ujar Menteri Sandiaga.