Sandiaga Uno Yakin Indonesia Masuk ke Jurang Resesi di 2020

18 Juli 2020 17:19 WIB
comment
28
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno, Selasa (4/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno, Selasa (4/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno meyakini bahwa Indonesia akan masuk ke jurang resesi pada tahun ini. Ekonomi di kuartal II dan III 2020 diproyeksi akan mengalami pertumbuhan yang negatif.
ADVERTISEMENT
“Bisa dipastikan bahwa kita akan memasuki technical recession. Karena secara teknis, bisa disebut terminologi kalau kita berturut-turut dua kuartal mengalami negatif,” kata Sandi dalam webinar Indonesia Young Entrepreneur Summit Goes to Campus, Sabtu (18/7).
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memproyeksi pertumbuhan ekonomi selama April-Juni 2020 bisa menyentuh minus 6 persen. Angka ini bahkan lebih dalam dibandingkan proyeksi pemerintah sebesar minus 4,3 persen.
Warga melintasi toko yang tutup di pertokoan Sarinah akibat merebaknya wabah virus corona di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sementara di kuartal III, Sandi memprediksi perekonomian belum sepenuhnya pulih dan ada kemungkinan kembali negatif. Namun dia memberikan catatan, perekonomian Juli-September 2020 akan sangat ditentukan oleh jumlah kasus COVID-19.
“Jakarta perpanjang PSBB masa transisi, ini sudah ada ancaman jumlah. Kalau kita enggak disiplin perilaku adaptasi dan kebiasaan baru, kita akan semakin tertekan ekonominya. Kuartal III sangat ditentukan oleh jumlah kasus infeksi yang kita pantau dari hari ke hari,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Sandi yang juga seorang pengusaha itu, ancaman resesi sudah semakin nyata. Pemerintah perlu melakukan segala upaya agar resesi tidak semakin dalam.
Dia mencontohkan, pemerintah perlu membuat kebijakan secara besar-besaran di sektor pangan, mempercepat bantuan sosial, hingga fokus untuk membantu UMKM.
“Mari kita bersama bergandeng tangan, jangan sampai resesi ini semakin dalam,” tambahnya.