Satgas BLBI Bakal Berikan Aset Sitaan untuk Penyertaan Modal BUMN

22 Juni 2022 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyitaan aset milik Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono pemilik Bank Aspac di Bogor, Rabu (22/6/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyitaan aset milik Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono pemilik Bank Aspac di Bogor, Rabu (22/6/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI, melaporkan hingga hari ini total aset obligor yang disita mencakup tanah seluas 22.334.833 meter persegi dengan nilai Rp 22.678.608.179.526.
ADVERTISEMENT
Dari total tersebut, Satgas BLBI akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) Nontunai kepada BUMN dengan total luas lahan 540.714 meter persegi senilai Rp 730.969.280.299.
Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban, mengatakan aset sitaan lahan seluas 540.714 meter persegi akan diberikan kepada BUMN Karya sebagai PMN Nontunai.
"Itu nanti ke beberapa perusahaan (BUMN) karya. Kita masih mendiskusikan dengan BUMN-BUMN karya, (aset) mana yang mereka minati," kata Rio di Bogor, Rabu (22/6).
Rio menjelaskan, aset yang akan diberikan sebagai PMN tersebut tidak hanya terletak di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, tetapi juga termasuk sebagian aset yang berada di Lippo Karawaci.
Ketua Satgas BLBLI Rionald Silaban dalam penyitaan aset milik Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono pemilik Bank Aspac di Bogor, Rabu (22/6/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Satgas BLBI sendiri telah membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke kas negara senilai Rp 714.408.470.778 dari debitur dan obligor prioritas. PNBP senilai Rp 36.021.330.000 dari hasil lelang aset dan jaminan debitur maupun obligor BLBI.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, lahan seluas 20.240.412 meter persegi dengan estimasi nilai Rp 17.684.466.300.000 juga telah berhasil dibukukan.
Satgas BLBI juga telah melakukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) kepada Kementerian/Lembaga dan Hibah kepada Pemerintah Daerah guna menunjang tugas dan fungsi negara atas aset BLBI dengan total luas 663.607 m2 dan total nilai Rp 1.512.742.798.449.
Satgas BLBI juga melakukan Penyertaan Modal Negara non tunai kepada BUMN dengan total luas 540.714 m2 dan nilai Rp 730.969.280.299. Total aset dan nilai yang berhasil dibukukan oleh Satgas BLBI adalah seluas 21.444.733 m2 dengan estimasi nilai mencapai Rp 20.678.608.179.526.