Satu Pekerja Positif Corona, Bagaimana Operasional Blok Mahakam?

23 Maret 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja beraktivitas di Lapangan Senipah Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja beraktivitas di Lapangan Senipah Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pekerja PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha Pertamina yang mengelola Blok Mahakam, menderita COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 atau virus corona.
ADVERTISEMENT
Selain pekerja yang terkonfirmasi positif tersebut yaitu dua orang lainnya saat ini sedang dalam perawatan di ruang isolasi RS rujukan Balikpapan dengan kondisi membaik. Salah satu di antaranya telah terkonfirmasi negatif. Sementara satu kasus lainnya masih menunggu konfirmasi.
Sejauh ini kegiatan operasi dan produksi migas di Blok Mahakam tetap berjalan normal. PHM pun melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan kerjanya.
"Sampai saat ini operasional tetap dijalankan karena nature-nya di hulu kan memang sudah terisolasi lingkungan kerjanya. Namun yang dilakukan adalah mitigasinya dan pengaturan kerjanya," kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, kepada kumparan, Senin (23/3).
Pekerja beraktivitas di Lapangan Senipah Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Fajriyah menambahkan, pihaknya melakukan penelusuran terhadap aktivitas pekerja yang menderita COVID-19 tersebut. Pekerja tersebut merupakan pekerja di fungsi pendukung (back office) yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan dalam kegiatan kesehariannya.
ADVERTISEMENT
Adapun kondisi pekerja tersebut, kata Fajriyah, saat ini dalam kondisi baik dan dalam penanganan medis. Pertamina terus memantau dan memastikan kondisinya sesuai dengan prosedur penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh tim medis khusus.
"Segenap manajemen dan karyawan Pertamina berdoa semoga pekerja tersebut dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang terinfeksi COVID-19 dapat segera pulih," ujarnya.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di antaranya pemeriksaan suhu seluruh orang yang datang. Lalu menyediakan masker dan hand sanitizer di titik-titik area publik.
Perusahaan juga menyemprotkan disinfektan di sejumlah ruang kerja, area publik, fasilitas operasional dan SPBU termasuk memberikan proteksi tambahan berupa masker, dan sarung tangan untuk operator SPBU dan awak mobil tanki.
ADVERTISEMENT