Sehari Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Tangerang Tembus Rp 170 Ribu per Kg

Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Senin (10/5). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Sehari menjelang lebaran, harga daging sapi di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Seperti di Pasar Korelet, Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, harga daging sapi di pasar tersebut mengalami kenaikan menjadi Rp 165 ribu hingga Rp 170 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang daging sapi, Rahmat, mengatakan harga daging memang selalu naik jelang lebaran. Di mana pada seminggu jelang hari raya, harga daging masih berkisar Rp140 hingga Rp155 ribu per kilogramnya.

"Kalau jelang lebaran begini, memang naik, itu sudah pasti. Apalagi, waktu mepet lebaran seperti sekarang, yang sudah masuk H-1, harganya (daging) pasti mahal, dan itu sudah dari tempat jagalnya," katanya, Rabu, (12/21).

Meski harganya cukup mahal, masyarakat tetap banyak membeli daging sapi. Seperti hari ini, dia mengaku sudah menjual 15 kilogram daging sapi.

"Mahal sih, tapi masih ada yang beli, lumayan, sampai saat ini saja sudah 15 kilogram terjual," ujarnya.

Pembeli memilih daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Senin (10/5). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Hal itu pun juga diakui Nena, seorang pembeli daging asal Curug, Kabupaten Tangerang. Dia mengaku tetap membeli daging sapi meskipun mahal untuk diolah dan disajikan saat hari raya nanti.

"Ya, kalau dibilang mahal ya mahal, tapi memang suda niat mau ada sajian daging sapi pas hari raya, jadi ya beli saja, cuma gak banyak, biasanya beli 3 kilogram, sekarang cuma 1,5 kilogram, sisanya diganti ayam, begitu," ujarnya.

Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, sebelumnya sudah mengatakan akan ada kenaikan harga daging sapi cukup signifikan menjelang lebaran.

"Sebagai penggantinya ada daging ayam, telur ayam, serta ikan, dan itu dalam kondisi harga yang stabil. Jadi, diharapkan masyarakat juga bisa pilih protein yang nanti dibutuhkan pada saat mereka mempersiapkan sajian idul fitri, tidak harus daging sapi," katanya.