Seharian Tertekan, IHSG Berakhir di Zona Merah

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan sore ini. Pada perdagangan Rabu (4/12), IHSG ditutup melemah 21,017 poin (0,34 persen) ke 6.112,879. Begitu juga dengan indeks LQ45 ditutup melemah 3,641 poin (0,37 persen) ke 974,133.

Enam dari 10 indeks sektoral melemah pada penutupan perdagangan hari ini, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang turun 1,27 persen.

Sebanyak 142 saham naik, 256 saham turun, dan 139 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 591.798 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,620 miliar saham senilai Rp 6,951 triliun. Dana asing keluar dari pasar reguler tercatat Rp 197,375 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.055,609 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Transcoal Pacific (TCPI) turun 175 poin (2,98 persen) ke 5.700, Matahari Department (LPPF) turun 100 poin (2,67 persen) ke 3.650, Indofood CBP (ICBP) turun 300 poin (2,63 persen) ke 11.100, United Tractors (UNTR) turun 450 poin (2,13 persen) ke 20.700, Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 125 poin (1,66 persen) ke 7.550.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.090 atau melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.100.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

-Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 244,58 poin (1,05 persen) ke 23.135,23

-Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 328,74 poin (1,25 persen) ke 26.062,56

-Indeks SSE Composite di China turun 6,58 poin (0,23 persen) ke 2.878,12