Sejak New Normal Diterapkan, Lalin di Seluruh Tol Hutama Karya Naik 48 Persen

13 Juli 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Trans Sumatera yang dibangun PT Hutama Karya. Foto: Wendiyanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tol Trans Sumatera yang dibangun PT Hutama Karya. Foto: Wendiyanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah kendaraan yang melintas di seluruh ruas jalan tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero), meningkat signifikan memasuki semester kedua tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Peningkatan itu terjadi sejalan dengan diberlakukannya PSBB transisi di DKI Jakarta, serta adaptasi new normal atau kebiasaan baru di seluruh Indonesia.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Aries Dewantoro, mengatakan lalu lintas harian (LHR) kendaraan pada Juni naik hingga 48 persen jika dibandingkan saat PSBB masih diberlakukan pada Mei 2020.
Kendati begitu, angka tersebut tetap turun cukup tinggi apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar 31,46 persen.
"Setelah adanya fase adaptasi kebiasaan baru di bulan Juni ini, LHR di seluruh ruas tol yang kami kelola sebanyak 174,679 kendaraan, naik hingga 48,32 persen dibandingkan periode Mei 2020 saat masih diberlakukannya PSBB yang hanya 117.772 kendaraan," ujar Aries melalui keterangan tertulis, Senin (13/7).
ADVERTISEMENT
Aries menjelaskan, angka tersebut kemudian terus naik hingga memasuki bulan Juli 2020. Berdasarkan catatan Hutama Karya, total LHR hingga Kamis (9/7) sebanyak 225.396 kendaraan, naik 52.185 kendaraan dibandingkan tanggal yang sama pada bulan sebelumnya.
Ruas tol Medan-Binjai bagian dari Tol Trans Sumatera yang dibangun PT Hutama Karya. Foto: Wendiyanto/kumparan
Adapun ruas jalan tol yang memiliki LHR tertinggi, yakni Tol JORR-S, di mana jumlah kendaraan yang melintas di tol DKI Jakarta itu mencapai 105.058 kendaraan.
Sementara jika ditarik ke dalam data secara keseluruhan, total kendaraan yang melintas di seluruh tol yang dikelola perusahaan BUMN itu mencapai 33.580.327 kendaraan sepanjang semester pertama tahun 2020.
Angka tersebut merupakan akumulasi jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Medan-Binjai (Mebi) Seksi 2 dan 3, Palembang-Indralaya (Palindra), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), serta Jalan tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).
ADVERTISEMENT