Selain Milenial, Banyak Ibu Rumah Tangga yang Borong ORI Seri 019

22 Februari 2021 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi investasi Foto: Stevepb via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi Foto: Stevepb via Pixabay
ADVERTISEMENT
Obligasi Negara Ritel atau ORI seri 019 (ORI019) yang dikeluarkan pemerintah, telah ludes dibeli masyarakat. Sejak dibuka pada awal bulan lalu, instrumen investasi ini berhasil meraup Rp 26 triliun.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Pendalaman Pasar dan Perluasan Bisnis Investor Surat Utang Negara (SUN) Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Antonius Dyan, mengatakan berdasarkan persentase, ORI Seri 019 banyak dibeli generasi milenial. Generasi ini lahir di periode 1980 hingga 2000-an.
"ORI019 ini paling banyak dibeli milenial sekitar 37,5 persen," kata kata dia dalam IG Live Series DJPPR, Senin (22/2).
Sisanya banyak dibeli generasi X atau yang usianya 41 hingga 55 tahun sebanyak 34 persen. Lalu generasi baby boomers sebanyak 25 persen, generasi tradisionalis atau yang berusia 75 tahun ke atas 2,2 persen, dan generasi paling muda yaitu generasi Z atau yang usianya di bawah 20 tahun sebanyak 1 persen.
Dari sisi profesi, Antonius menyebut paling banyak dibeli pegawai swasta sebanyak 33,8 persen dan wiraswasta 31,2 persen. Menariknya, kata dia, pembeli dari kalangan ibu rumah tangga menempati urutan ketiga yang paling banyak membeli ORI019.
ADVERTISEMENT
"Ibu-ibu rumah tangga ini juga banyak yang beli. Ada di urutan ketiga, para menteri keuangan di rumah ini ada sekitar 10,1 persen," kata Antonius.
Selain ibu rumah tangga, disusul pelajar atau mahasiswa di urutan keempat paling banyak membeli ORI019 sebanyak 4,9 persen. Sedangkan untuk profesi PNS/TNI/Polri menempati urutan kelima atau hanya 4,5 persen.
"Yang jadi PR ini karena PNS, TNI, dan Polri hanya 4,5 persen. Ini perlu kita edukasi ke mereka, ada investasi menarik lho, negara yang jamin jadi aman," lanjut Antonius.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman pada acara Green Sukuk lnvestor Day 2019 di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (16/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selain itu, yang membeli ORI019 dari pensiunan sebanyak 3,3 persen, pegawai otoritas/lembaga/BUMD/BUMN hanya 2,4 persen, para profesional 2,6 persen, dan lainnya 7,2 persen.
Secara geografis, ORI019 dibeli di 33 provinsi di Indonesia. Hanya saja, Jawa menjadi pulau teratas yang membeli produk investasi ini lalu disusul Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Dari Rp 26 triliun dana yang berhasil diraup berasal dari 48.731 investor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22.268 atau 45,7 persen merupakan investor baru dan didominasi milenial. Terdapat 1.925 investor yang melakukan pemesanan Rp 1 juta yang merupakan nominal terkecil dalam investasi ini.
Sejak penerapan Single Investor Identification (SID) terdapat 26.463 investor yang membeli SUN Ritel lebih dari 1 kali (repeating investors) atau sebanyak 54,3 persen dari total jumlah investor ORI019, dengan nominal pemesanan sebesar Rp 16,49 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel termasuk ORI019.