Semester I 2018, Askrindo Berhasil Himpun Premi Rp 1,85 Triliun

Tandatangan kerja sama Askrindo-Himbara. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) memperoleh premi bruto sebesar Rp 1,85 triliun sepanjang semester I 2018. Premi yang diperoleh tersebut baru 35 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 5,3 triliun.

Menurut Direktur Operasional Komersil Askrindo, Dwi Agus Sumarsono, perolehan premi bruto yang masih 35 persen karena perseroan fokus pada penyehatan portofolio, sebab industri asuransi diprediksi rentan alami kerugian.

“Kami melihat bisnis ini loss tinggi, makanya (kami melakukan) perbaikan ke depan. Perbaikan ke depan jadi enggak harus langsung premi, tapi prudent,” katanya saat ditemui di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).

Meski demikian, dia menyebut pertumbuhan premi yang diperoleh Askrindo pada semester I 2018 naik hingga 17 persen dibandingkan tahun lalu. Sebab pihaknya membuat inovasi produk di bidang asuransi umum, tak hanya asuransi kredit.

“Salah satu terobosan terbaru buat Askrindo, kami memilih penjaminan obligasi. Seperti ini, kami mengalami kenaikan cukup signifikan,” ucap Dwi.

Dia menambahkan pada semester II 2018, Askrindo akan menggenjot kinerja agar target bisa tercapai. Dengan 60 kantor cabang yang dimiliki, Dwi optimistis target perolehan premi bruto sebesar Rp 5,3 triliun bisa tercapai pada akhir tahun.

“Semester II 2018 kami optimistis dengan jajaran kami. Kami punya hubungan cukup baik dengan Bank Himbara, itu cover KUR kami. Pick up asuransi di akhir-akhir tahun,” katanya.