Semester I, Laba Bersih Produsen Indomie Naik 31 Persen Jadi Rp 3,38 Triliun

3 Agustus 2020 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indofood. Foto: AFP/ROMEO GACAD
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indofood. Foto: AFP/ROMEO GACAD
ADVERTISEMENT
Produsen indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sepanjang semester I 2020 mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 4 persen menjadi Rp 23,05 triliun dari Rp 22,13 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dengan capaian tersebut, perseroan berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp 4,68 triliun, naik 22 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 3,85 triliun.
ADVERTISEMENT
Sedangakan laba periode berjalan PT Indofood CBP yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sekitar 31 persen menjadi Rp 3,38 triliun dari Rp 2,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
“Meskipun dihadapkan pada kondisi saat ini yang penuh tantangan, ICBP mampu mencatatkan kinerja yang cukup baik pada semester pertama tahun 2020,” ungkap Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthony Salim dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (3/8).
Mangkuk mie di kolaborasi Indomie x Starcross Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan
Anthoni mengatakan untuk saat ini pihaknya akan fokus pada upaya untuk menjaga kesehatan para karyawan, serta memelihara kelangsungan pasokan dan kualitas produk bagi para konsumen. Yaitu dengan meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi secara cepat pada dinamika pasar yang terus berubah dan daya saing.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, beban pokok penjualan tercatat naik 0,67 persen dari Rp 14,61 triliun pada semester I 2019 menjadi Rp 14,71 pada semester I 2020. Lalu beban penjualan dan distribusi juga naik 5,1 persen yoy menjadi Rp 2,7 triliun.
Sementara itu beban umum dan administrasinya juga tercatat naik sebesar 11,06 persen yoy menjadi Rp 1,26 triliun dari realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,13 triliun. Meski demikian penghasilan operasi lain tercatat melonjak sebesar 133,8 persen dari Rp 199 miliar pada semester I 2019 menjadi Rp 465,4 miliar pada semester I 2020.
Selain itu beban operasi lain perseroan tercatat turun 0,62 persen yoy dari Rp 129 miliar pada semester I 2019 menjadi Rp 128,2 miliar pada semester I 2020.
ADVERTISEMENT