Seminggu Setelah Lebaran, Tol Trans Sumatera Dilintasi 613.395 Kendaraan

2 Juni 2020 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Trans Sumatera saat Lebaran 2020
 Foto: Dok Hutama Karya
zoom-in-whitePerbesar
Tol Trans Sumatera saat Lebaran 2020 Foto: Dok Hutama Karya
ADVERTISEMENT
Meski Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19, PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen untuk terus memberikan peningkatan pelayanan operasional jalan tol yang dikelolanya.
ADVERTISEMENT
Hingga seminggu setelah lebaran pada Senin (01/06) kemarin, Hutama Karya mencatat sebanyak 613.395 kendaraan telah melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), baik yang sudah operasional sepenuhnya, maupun yang masih fungsional.
Angka ini merupakan akumulasi arus kendaraan yang masuk dan keluar JTTS melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas tol Bakauheni – Terbanggi besar (Bakter), GT Kayu Agung di ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), GT Palembang dan GT Indralaya di ruas tol Palembang – Indralaya (Palindra), GT Binjai dan GT Helvetia di ruas tol Medan – Binjai (Mebi), GT Pekanbaru dan GT Minas di ruas tol Pekanbaru – Dumai (Permai) Seksi 1. 
ADVERTISEMENT
Peningkatan volume kendaraan paling signifikan di JTTS terjadi pada Senin (25/5). Ada sebanyak 43.751 kendaraan yang melintas di JTTS, meningkat 10.966 kendaraan dibandingkan dengan hari sebelumnya yakni hanya 32.785 kendaraan saja.
Peningkatan tersebut menjadi yang paling signifikan dalam seminggu paska lebaran, di mana peningkatan volume kendaraan di JTTS setelah hari-H lebaran per harinya rata-rata hanya sekitar 1.000 hingga 2.000 kendaraan saja. Sementara itu, penurunan volume kendaraan yang cukup signifikan di JTTS justru terjadi di keesokan harinya yaitu Selasa (26/5), di mana kendaraan yang melintas di JTTS adalah sebanyak 39.150 kendaraan, berkurang 4.601 kendaraan dibandingkan hari sebelumnya yaitu 43.751 kendaraan.
Tol Trans Sumatera saat Lebaran 2020 Foto: Dok Hutama Karya
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J Aries Dewantoro mengatakan, jumlah volume kendaraan yang melintas di Tol Trans Sumatera pada H-7 hingga seminggu usai lebaran 2020 ini mengalami penurunan hingga 42,62 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
ADVERTISEMENT
“Tahun lalu pada periode yang sama, total kendaraan yang melintas di JTTS mencapai 1,2 jutaan kendaraan. Jumlah tersebut masih dalam kondisi tol Terpeka fungsional dan tol Pekdum Seksi 1 belum difungsionalkan. Sedangkan tahun ini hanya 600 ribuan kendaraan saja,” ujar Aries. 
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa penurunan tersebut tak terlepas dari dampak pandemi COVID-19 dan arahan pemerintah untuk tidak mudik.
“Kalau tahun lalu ada arus mudik dan arus balik, sedangkan tahun ini tidak ada karena kondisinya berbeda. Penurunan volume kendaraan tidak hanya dialami oleh Hutama Karya saja, tetapi hampir semua BUJT juga mengalami hal yang sama,” imbuh Aries. 
Ilustrasi PT. Hutama Karya (HK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Meskipun Hutama Karya mendukung arahan pemerintah untuk tidak mudik pada periode lebaran 2020 ini, namun perusahaan tetap melakukan berbagai persiapan agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi kendaraan yang masih diizinkan untuk melintas di seluruh ruas tol yang dikelolanya, termasuk dengan membuka ruas tol Permai Seksi 1 secara fungsional sejak 18 Mei hingga 1 Juni 2020 kemarin. 
ADVERTISEMENT
“Kami telah membuka kembali secara fungsional ruas tol Pekanbaru – Dumai (Permai) seksi 1 sepanjang 9,5 km dari Pekanbaru menuju Minas selama 2 minggu dari seminggu menjelang lebaran hingga seminggu paska lebaran,” terang Aries.
Ia juga menjelaskan bahwa selama dibukanya Tol Permai seksi 1, Hutama Karya mencatat total sebanyak 17.663 kendaraan telah melintas di ruas tol fungsional ini. 
Tak hanya itu, hingga Minggu (31/05) kemarin selama diberlakukannya penyekatan di GT Pekanbaru dan GT Minas, tercatat ada 14.250 total kendaraan yang terjaring di titik penyekatan dalam jalan tol, dengan catatan 14.205 kendaraan diizinkan melanjutkan perjalanan karena memenuhi kriteria dan 45 kendaraan harus di putar balikan seusai dengan sanksi yang berlaku.
ADVERTISEMENT
“Per hari ini, tol Permai telah kami tutup kembali hingga nanti ada arahan lebih lanjut dari regulator untuk dioperasionalkan dan segera diresmikan,” imbuh Aries.