Sempat Coba-coba Pasar Modal Eropa, Prabowo Kapok Main Saham

31 Januari 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di Pacific Place untuk menghadiri acara Trimegah Political dan Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di Pacific Place untuk menghadiri acara Trimegah Political dan Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, membeberkan sudah kapok berinvestasi di pasar modal setelah sempat bermain saham di bursa efek Eropa namun ternyata tidak terlalu cuan.
ADVERTISEMENT
Hal itu Prabowo katakan di hadapan para pengusaha, investor pasar modal, dan pimpinan Trimegah Sekuritas (TRIM) milik Boy Thohir dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Prabowo menyebutkan, saat mencoba bermain di pasar modal Eropa, dia menggunakan penasihat keuangan asal Eropa. Namun, dia hanya mendapatkan return rata-rata 1 persen dalam 5 tahun.
Menteri Pertahanan itu pun mengeluhkan investasinya di pasar modal tidak moncer, padahal jika berinvestasi di Indonesia bisa mendapatkan return hingga 10 persen per tahun.
"Waktu saya complain ke dia, 'why 1 percent return? Ini my country we can get 8-9 percent, 10 percent', 'yes sir, but country risk,' jadi kapok aku main di pasar modal," tegas Prabowo.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di Pacific Place untuk menghadiri acara Trimegah Political dan Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Jadi saya terus terang aja kalau di bidang ekonomi, di bidang bisnis, I'm still player in the old economy," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo menyebut dia tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi meskipun ikut terjun dalam dunia bisnis. Hal itu lantaran dia lebih fokus pada dunia pertahanan.
"Basic yang saya pelajari dari pemahaman sejarah ekonomi yang saya dapat adalah beberapa ajaran filosofis, saya gak punya gelar ekonomi tapi saya punya pemahaman, karena saya seorang mantan jenderal, urusan saya adalah perang," jelasnya.
"Ilmu yang saya dalami, ilmu yang saya pelajari sejarah perang adalah hampir semua perang adalah memperebutkan sumber daya, old war is about resources," pungkas Prabowo.