Sempat Drop di Awal Pandemi, Penjualan Properti Kini Mulai Membaik

2 Oktober 2020 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi properti Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi properti Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
ADVERTISEMENT
Sektor properti yang terdampak pandemi perlahan mulai bangkit. Direktur PT Belaputra Intiland Ryan Brasali mengakui performance atau kinerja pihaknya sempat drop di bulan April dan Mei.
ADVERTISEMENT
Namun, Ryan mengungkapkan kinerja mulai membaik dan cenderung naik mulai bulan Juni dan Juli, meski berapa angka pasti turun dan naiknya belum bisa dihitung.
“Di di bulan Juni dan Juli kami naik signifikan di atas normal. Jadi di bulan Juni naik 15 persen di atas target, bulan Juli 30 persen di atas target,” kata Ryan saat webinar yang digelar MarkPlus, Jumat (2/10).
Ryan mengatakan peningkatan tersebut terus terjadi sampai saat ini. Ia berharap kenaikannya terus terus terjadi sampai akhir tahun. Sehingga kinerjanya bisa lebih baik dibanding tahun lalu.
“Sehingga kalau dilihat performance kami sampai September ini sudah 15 persen di atas pencapaian tahun 2019. Jadi kami optimis sampai akhir tahun di atas mungkin 30 persen peningkatannya dibanding 2019,” ujar Ryan.
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria
Senada, General Manager Sales & Marketing Wiraland Antonio Onasio merasa saat ini kinerja perusahaan perlahan sudah mulai naik. Untuk itu, ia akan menjaga momentum kenaikan tersebut dengan strategi yang menyesuaikan kondisi saat ini dengan memaksimalkan digitalisasi.
ADVERTISEMENT
“Ke depan kita melihat kita memperbaiki strategi berikutnya serba digital. Concern kita di Wiraland adalah 1 customer yang komplain bisa dilihat oleh ratusan ribu calon customer yang lain, ini menjadi concern kita yang benar2 kita lihat di mana di era digital ini jejak digital itu penting,” ungkap Antonio.
Perbaikan digital tersebut, termasuk dari cepatnya respons yang diberikan perusahaan apabila ada komplain dari customer. Antonio membeberkan pihaknya juga menyasar generasi muda.
“Selain itu kita memperkuat brand kita di usia muda, generasi milenial junior lah kita sebutnya,” tutur Antonio.