news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sempat Hijau, IHSG Terjebak di Zona Merah

8 November 2019 9:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat tipis 0,142 poin (0,00 persen) ke 6.165,766.
ADVERTISEMENT
Mengawali perdagangan Jumat (8/11), IHSG dibuka menguat 3,631 poin (0,06 persen) ke 6.169,255. Namun, IHSG langsung terjebak di zona merah dengan melemah 1,015 poin (0,02 persen) ke 6.164,609. Sementara indeks LQ45 dibuka melemah 0,036 poin (0,00 persen) ke 978,328.
Tujuh dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor perdagangan yang naik 0,33 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.990. Dolar AS kemudian turun ke Rp 13.940.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 128,26 poin (0,55 persen) ke 23.458,58
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 68,82 poin (0,25 persen) ke 27.778,41
ADVERTISEMENT
- Indeks SSE Composite di China naik 12,56 poin (0,42 persen) ke 2.991,28
- Indeks Straits Times di Singapura turun 19,75 poin (0,60 persen) ke 3.265,19
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG masih ditutup melemah signifikan 0,84 persen di level 6.165,62 pada 7 November 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.120,06 hingga 6.086,00. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.217,55 hingga 6.274,29.
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Berdasarkan indikator, MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
ADVERTISEMENT
Menu Saham Pilihan:
AKRA, “Akumulasi Beli” pada area level 3.800 – 3.870, dengan target harga secara bertahap di level 3.920, 4.000, 4.320, 4.640 dan 4.960. Support: 3.680,
ASRI, “Akumulasi Beli” pada level 260 – 264, dengan target harga secara bertahap di level 274 dan 294. Support: 250 & 240,
AUTO, “Akumulasi Beli” pada area level 1.180 – 1.210, dengan target harga secara bertahap di level 1.245 dan 1.335. Support: 1.180 & 1.150,
BRIS, “Akumulasi Beli” pada area level 380 – 386, dengan target harga secara bertahap di level 392, 412 dan 470. Support: 380 & 370,
ELSA, “Akumulasi Beli” pada area level 306 – 312, dengan target harga secara bertahap di level 318, 356 dan 384. Support: 300,
ADVERTISEMENT
ERAA, “Akumulasi Beli” pada area level 1.570 – 1.600, dengan target harga secara bertahap di level 1.650, 1.760 dan 2.160. Support: 1.550 & 1.510,
INDF, “Akumulasi Beli” pada area level level 7.600 – 7.750, dengan target harga secara bertahap di level 7.900, 8.200 dan 8.525. Support: 7.600, 7.500, 7.425 & 7.275,
MYOR, “Akumulasi Beli” pada area level 2.110 – 2.140, dengan target harga secara bertahap di level level 2.170, 2.350 dan 2.520. Support: 2.100 & 2.080,
TLKM, "Akumulasi Beli” pada area 4.000 – 4.080, dengan target harga secara bertahap di level 4.130, 4.210 dan 4.530. Support: 3.890.