Sempat Menguat, IHSG Justru Turun 0,13% di Akhir Sesi I

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. IHSG lengser ke posisi 5.800.

Pada perdagangan sesi I, Senin (25/6), IHSG ditutup terpangkas 7,281 poin (0,13%) ke 5.814,531. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 1,323 poin (0,15%) ke 907.855. Padahal di awal perdagangan IHSG menguat 32 poin (0,55%) ke 5.853,996.

Empat dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor keuangan mencatatkan pelemahan paling tajam sebesar 0,70%.

Sebanyak 165 saham naik, 215 saham turun, dan 99 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 224.230 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,139 miliar saham senilai Rp 3,685 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 87,842 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.544,791 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Tiga Pilar Sejahtera (AISA) turun 50 poin (13,59%) ke 318, Sentul City (BKSL) turun 7 poin (5,65%) ke 117, Erajaya Swasembada (ERAA) turun 140 poin (4,70%) ke 2.840, Barito Pasific (BRPT) turun 90 poin (4,17%) ke 2.070, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun 900 poin (3,80%) ke 22.775.

IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.143 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.075.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 116,74 poin (0,52%) ke 22.400,09

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 111,21 poin (0,38%) ke 29.227,49

- Indeks SSE Composite di China naik 4,98 poin (0,17%) ke 2.894,74

- Indeks Straits Times di Singapura turun 16,02 poin (0,50%) ke 3.270,98