Sempat Terdampar Karena Larangan Terbang, Warga Yogya Akhirnya Pulang Kampung

25 April 2020 3:43 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang di dalam pesawat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang di dalam pesawat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang warga Yogyakarta, Muhammad Nur, sempat cemas dan khawatir terdampar di Jakarta, akibat kebijakan pemerintah yang memberlakukan larangan terbang. Larangan itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan atau Permenhub No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi untuk Pelarangan Mudik Lebaran 1441 Hijriah.
ADVERTISEMENT
Pria yang biasa disapa Ahmad itu berada di Jakarta sejak Rabu (22/4), karena ditugaskan kantornya untuk urusan suatu pekerjaan. Dia berangkat menggunakan pesawat dari Yogyakarta dan sudah memiliki tiket pulang untuk keberangkatan Jumat (24/4).
"Harusnya pagi tadi saya pulang ke Jogja. Tapi tiket penerbangan yang sudah saya beli tiga hari lalu dibatalkan sama maskapainya. (Tiket pulang) itu saya beli pas sekalian sama tiket berangkat ke sini. Padahal kan saya mau pulang kampung, bukan mudik," kata Muhammad kepada kumparan, Jumat (24/4).
Suasana terminal penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma yang sepi karena peraturan larangan terbang dari Kemenhub. Foto: Dok. Muhammad Nur
Dia sempat kelimpungan, karena khawatir tak dapat pulang. Mencoba mencari tiket maskapai lain yang terbang ke Yogyakarta di travel online, awalnya gagal. Sementara kereta jarak jauh dari Jakarta juga tak beroperasi.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa kali mencoba menelepon ke nomor hotline sebuah maskapai, Ahmad beruntung panggilan teleponnya diangkat. Kebahagiaannya makin sempurna, setelah maskapai itu masih menjual tiket penerbangan ke Yogyakarta pada Jumat (24/4) sore.
Ahmad akhirnya dapat terbang dari Bandara Halim Perdanakusumah dan tiba di Yogyakarta selepas maghrib.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.