Sempat Tutup Akibat Karyawan Positif Corona, Unilever Bersiap Buka Pabrik Lagi

10 Juli 2020 8:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grha Unilever di BSD Foto: Dok. Unilever Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Grha Unilever di BSD Foto: Dok. Unilever Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bersiap membuka kembali pabrik Tea Based Beverages atau TBB di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Operasional pabrik tersebut sempat dihentikan sejak 26 Juni 2020, setelah 19 orang karyawan Unilever positif corona.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kami sedang bekerja sama dengan Gugus Tugas COVID-19 Bekasi untuk mempersiapkan pembukaan pabrik TBB yang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 27 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Bekasi Nomor 37 Tahun 2020," tulis Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/7).
Dia memastikan, pembukaan kembali operasional pabrik tersebut memprioritaskan keselamatan dan kesehatan para karyawan. Yakni dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah, serta terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan Gugus Tugas di tingkat Kota dan Provinsi untuk mencegah penyebaran virus corona.
Unilever. Foto: Reuters

Klaster Virus Corona di Unilever

Kasus positif COVID-19 di klaster pabrik Unilever Indonesia di Cikarang, Bekasi, sebelumnya sempat bertambah. Pada Jumat (3/7), kasusnya naik menjadi 36 orang. Sebelumnya, pada Kamis (2/7), sebanyak 19 karyawan Unilever Indonesia dinyatakan terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Saat itu Sancoyo menjelaskan, karyawan yang positif terjangkit virus corona berasal dari bagian engineering gedung TBB. Gedung tersebut merupakan satu bagian dari kompleks pabrik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menyatakan seluruh karyawan di pabrik tersebut sudah melakukan swab test dan dirumahkan untuk menjalani karantina mandiri.
Dia juga meminta masyarakat agar tidak panik terhadap kabar adanya karyawan Unilever di Cikarang yang positif corona, karena hingga saat ini tidak ditemukan kontaminasi penyakit terhadap produk unilever.