Semua Penerbangan di Bandara Adisutjipto Pindah ke YIA per Maret 2020

14 Januari 2020 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Bandara Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) saat mulai beroperasi komersial pada Senin, 6 Mei 2019. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Bandara Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) saat mulai beroperasi komersial pada Senin, 6 Mei 2019. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Seluruh rute penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, akan dialihkan ke Yogyakarta International Airport atau YIA di Kulon Progo per 29 Maret 2020. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi.
ADVERTISEMENT
“Rencana mulai 29 Maret 2020 (akan dipindah semua rute),” katanya saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (13/1).
Faik menyebut perpindahan rute baik domestik maupun internasional ini akan dilakukan sekaligus. Tidak secara bertahap. Hal ini, lanjutnya, juga sudah diberi tahu kepada semua maskapai penerbangan.
Faik juga memastikan moda angkutan penumpang dari dan menuju Bandara YIA Kulon Progo sudah siap. “Nanti sekaligus pindah rutenya. Tidak bertahap. Memang harus segera dioperasikan karena kondisi di Adisucipto sudah crowded. Harus ada solusi,” tambahnya.
Suasana Bandara Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) saat mulai beroperasi komersial pada Senin, 6 Mei 2019. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Sementara itu, untuk angkutan penumpang pihaknya telah menyiapkan sejumlah moda. Beberrapa di antaranya adalah Bus Damri, taksi, hingga kereta milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.
Meski begitu, kereta bandara masih belum akan dioperasikan. Dengan begitu, para penumpang masih belum bisa dilayani dengan kereta bandara. Faik menuturkan secepatnya akan menyelesaikan pembangunan kereta bandara ini. “Kereta kami pastikan sudah 1 jam sekali ada,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, meski hampir seluruh penerbangan dipindahkan, bukan berarti Bandara Adisutjipto berhenti melayani penerbangan komersial.
Suasana Bandara Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) saat mulai beroperasi komersial pada Senin, 6 Mei 2019. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Nantinya yang tersisa di Bandara Adisutjipto hanya 16 pergerakan. Enam belas pergerakan tersebut hanya pesawat ATR atau pesawat penumpang regional jarak pendek. Beberapa maskapai yang memiliki pesawat ATR sebagian telah mengajukan izin melayani penerbangan tambahan di Bandara Adisutjipto.
Penerbangan yang akan dilayani di antaranya rute Jogja-Halim, Jogja-Bandung, Jogja-Malang dan penerbangan lainnya di Pulau Jawa.