Semua Sektor Tertekan, IHSG Sesi I Merah

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Senin (20/1), IHSG ditutup melemah 29,798 poin (0,47 persen) ke 6.261,859. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 5,612 poin (0,55 persen) ke 1.024,023.

Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor agrikultur mencatatkan pelemahan paling tajam, yakni 1,74 persen.

Sebanyak 120 saham naik, 232 saham turun, dan 145 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 281.822 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,031 miliar saham senilai Rp 3.273 triliun.

Dana asing keluar tercatat Rp 49,108 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.250,308 triliun.

Saham-saham penekan IHSG siang ini di antaranya Timah (TINS) turun 60 poin (6,82 persen) ke Rp 820, Aneka Tambang (ANTM) turun 45 poin (5,36 persen) ke Rp 795, Waskita Karya (WSKT) turun 75 poin (5,19 persen) ke Rp 1.370, Nusantara Properti (NATO) turun 35 poin (3,11 persen) ke Rp 1.090, Medco Energi (MEDC) turun 25 poin (2,99 persen) ke Rp 810.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data Reuters, dolar AS siang ini berada di posisi Rp 13.640, naik dibanding saat pembukaan Rp 13.630.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 63,34 poin (0,26 persen) ke 24.104,60

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 121,30 poin (0,42 persen) ke 28.935,12

- Indeks SSE Composite di China naik 14,30 poin (0,46 persen) ke 3.076,90

- Indeks Straits Times di Singapura turun 5,77 poin (0,18 persen) ke 3.275,26