Sepanjang 2019 OVO Catatkan 1 Miliar Transaksi, Tumbuh 70 Persen

8 Januari 2020 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal sebagai OVO, mencatatkan pertumbuhan transaksi cukup signifikan sepanjang 2019.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, mengklaim sepanjang 2019 OVO telah memproses 1 miliar transaksi secara real time. Peningkatan transaksi tembus lebih dari 70 persen.
"Iya benar 1 miliar transaksi," kata Karaniya di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu (8/1).
Meski demikian, Karaniya mengatakan belum berani memprediksi pertumbuhan untuk tahun ini. Dia juga enggan membeberkan target capaian satu tahun ke depan.
Selain peningkatan jumlah transaksi, jumlah pengguna aktif bulanan OVO juga tercatat meningkat mencapai lebih dari 40 persen.
Pertumbuhan jumlah nilai transaksi juga tercatat mencapai 55 persen. Menurut Karaniya, data tersebut menunjukkan layanan keuangan digital di Indonesia makin bertumbuh.
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Tak hanya sekadar mengubah budaya masyarakat dari cash menjadi cashless, Karaniya juga mengklaim layanan OVO berhasil merangkul masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan modern ke dalam ekosistem ekonomi digital.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, saat ini 28 persen pengguna OVO merupakan masyarakat yang masuk kategori underbanked.
Dia mengklaim strategi ekosistem terbuka yang dilakukan OVO, secara signifikan mampu memperluas adopsi serta pertumbuhan jumlah merchant.
"Khususnya pengusaha mikro, kecil dan menengah yang sebelumnya tidak tersentuh layanan keuangan modern," ujarnya.
Ke depan Karaniya mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk membantu memperluas inklusi keuangan di Indonesia.