Sepanjang Hari Tertekan, IHSG Ditutup Melemah 0,34 Persen

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan, Jumat (1/11), IHSG ditutup melemah 21,126 poin (0,34 persen) ke 6.207,191. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 4,755 poin (0,48 persen) ke 980,089.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor aneka industri yang turun 1,87 persen.

Sebanyak 135 saham naik, 299 saham turun, dan 128 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 580.645 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 18,813 miliar saham senilai Rp 9,141 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 363,208 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.161,063 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 260 poin (12,32 persen) ke 1.850, Erajaya Swasembada (ERAA) turun 160 poin (9,09 persen) ke 1.600, Timah (TINS) turun 75 poin (8,43 persen) ke 815, Gudang Garam (GGRM) turun 2.450 poin (4,37 persen) ke 53.650, dan Aneka Tambang (ANTM) turun 35 poin (3,93 persen) ke 855.

IHSG ditutup melemah Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.030 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.032.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 76,27 poin (0,33 persen) ke 22.850,77

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 194,04 poin (0,72 persen) ke 27.100,76

- Indeks SSE Composite di China naik 29,14 poin (0,99 persen) ke 2.958,20

- Indeks Straits Times di Singapura turun 3,62 poin (0,11 persen) ke 3.226,26