Sepanjang Semester I 2020, Semen Baturaja Rugi Rp 138 Miliar

Ilustrasi Semen Baturaja. Foto: Semen Baturaja

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR melaporkan kinerja keuangan sepanjang semester I 2020 merosot. Perusahaan merugi hingga Rp 138 miliar.

Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim, mengakui perusahaan kerugian cukup dalam yang dialami perusahaan akibat pandemi virus corona.

"SMBR mencatat kerugian Rp 138 miliar pada semester I 2020," ujar Jobi dalam Public Expose Live 2020, Senin (24/8).

Kinerja perseroan terkontraksi cukup dalam dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan masih mencatatkan laba bersih senilai Rp 8 miliar.

Menurut Jobi, kerugian tersebut sejalan dengan anjloknya penjualan. Perusahaan mencatatkan pendapatan turun 19 persen, dari Rp 833 miliar di semester I 2019 menjadi Rp 672 miliar di periode yang sama tahun ini.

Ilustrasi Semen Baturaja. Foto: Semen Baturaja

"Penyebab lainnya, yakni meningkatnya beban penjualan serta peningkatan beban keuangan yang diakibatkan adanya biaya bunga Kredit Investasi Pabrik Baturaja II dan bunga pinjaman MTN sebesar Rp 70 miliar," jelasnya.

Total liabilitas Semen Baturaja di semester ini mencapai Rp 2,28 triliun, naik 9 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 2,08 triliun.

Dari sisi produksi menurun 17 persen. Volume produksi semen perusahaan tahun ini yakni sebanyak 744.275 ton, sementara tahun lalu mencapai 897.893 ton.