Separuh Tiket Kereta Lebaran Belum Terjual, KAI Bantah Terpengaruh Tol

23 April 2019 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan tiket Kereta Api angkutan Lebaran Foto:  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan tiket Kereta Api angkutan Lebaran Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia atau KAI masih memiliki sekitar 1,6 juta lembar tiket KA Lebaran 2019 yang belum terjual atau sekitar 56,5 persen dari total tiket yang ditawarkan. Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, membantah hal itu karena terpengaruh keberadaan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang sudah akan tembus dari Bakauheni ke Palembang.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini bukan pengaruh tol. Karena kami meyakini keberadaan tol akan membantu kereta api. Jumlah penumpang yang harus diangkut (dengan kereta) memang cukup tinggi, jumlahnya tidak menurun,” kata Edi saat memeriksa kesiapan kereta angkutan Lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (23/4).
Dia mengungkapkan, jumlah penumpang kereta api sepanjang 2017 mencapai 394 juta orang. Sedangkan pada 2018 naik jadi 425 juta orang. “Dugaan saya, tol juga akan penuh saat Lebaran 2019 ini,” imbuhnya.
Terkait masih banyaknya tiket kereta Lebaran 2019 yang belum terjual, dia menuturkan, biasanya penjualan tiket ramai pada 30 hari menjelang Lebaran. “Jadi enggak bisa dikatakan tidak terjual. Tiket arus balik juga umumnya masyarakat belum membeli.”
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro (tengah) saat inspeksi dalam rangka memasuki massa angkutan lebaran 2019 di stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Mengutip data PT KAI pada Selasa, 23 April 2019 pukul 06.00 WIB, tiket yang sudah terjual sebanyak 1,2 juta kursi (43,7 persen). Sedangkan yang masih tersedia 1,6 juta kursi (56,3 persen).
ADVERTISEMENT
Sementara untuk tiket kereta tambahan Lebaran, sudah terjual 185.601 kursi (37,7 persen) dan yang masih tersedia 306.513 kursi (62,3 persen).
Sebagian besar tiket kereta lebaran yang belum terjual tersebut untuk tujuan wilayah Sumatera.
Edi memproyeksikan, pertumbuhan penumpang kereta pada Lebaran 2019 ini sekitar 5 persen, dibandingkan Lebaran setahun lalu.