Setelah Merugi, PT Garuda Metalindo Raup Laba Rp 22 Miliar di Semester I 2021

Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) yang bergerak di bidang alat, komponen, dan sub-komponen otomotif seperti mur dan baut, memproduksi dan menjual jenis kendaraan bermotor berhasil mencatat keuntungan di semester I 2021, setelah merugi di periode yang sama pada 2020.

Direktur Garuda Metalindo, Anthony Wijaya mengatakan, laba bersih perusahaan di semester I 2021 ini sebesar Rp 22,02 miliar. Di periode yang sama di 2020, perusahaan mencatat kerugian hingga Rp 10,50 miliar.

"Laba bersih, bisa dilihat kalau tahun lalu kami bukukan kerugian, sampai Juni kami catat kerugian Rp 10,50 miliar. Namun tahun ini kami berhasil memulihkan kondisi laba bersih menjadi Rp 22 miliar sampai Juni 2021," ujar Anthony dalam Public Exposure Online, Selasa (7/9).

Penjualan perusahaan juga tercatat naik di semester I 2021 ini. Dia menargetkan penjualan menjadi Rp 1,1 triliun di akhir 2021.

"Penjualan bersih perusahaan mampu mencatatkan kenaikan 42,5 persen sepanjang Januari sampai Juni menjadi Rp 532 miliar dari sebelumnya Rp 373 miliar di 2020 dan targetnya di 2021 mencapai sekitar Rp 1,1 triliun, merupakan kenaikan 38 persen dibanding 2020," jelasnya.

Kinerja ekspor perusahaan juga membaik di semester awal 2021 ini. Hingga Juni tercatat ekspor tumbuh menjadi Rp 27,7 miliar.

"Penjualan ekspor kami juga tumbuh di 2021 kami mencatat Rp 27,7 miliar sampai Juni dibanding tahun lalu hanya Rp 13,38 miliar. Sampai akhir tahun kami targetkan Rp 56,28 miliar pertumbuhan kurang lebih 30 persen dibanding 2020," tuturnya.

BOLT, kata dia, akan meneruskan rencana yang dijalankan selama beberapa tahun terakhir yaitu meningkatkan efisiensi dan produktivitas di semua bagian secara berkelanjutan.