Setelah Terpuruk Kemarin, Harga Batu Bara Menguat Lagi 2,5 Persen

1 Juli 2022 9:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga batu bara kembali mengalami penguatan hingga 2,5 persen pada penutupan perdagangan Kamis (30/6). Kondisi ini berbalik dari penutupan Rabu yang anjlok cukup dalam hingga 4 persen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari bursa ICE Newcastle (Australia), Jumat (1/7), harga batu bara untuk kontrak Juli 2022 ditutup naik 1.57 persen menjadi menetap di USD 385.95 per ton.
Sementara batu bara kontrak Agustus 2022 meningkat 2.49 persen menjadi menetap di USD 368.95 per ton. Meski begitu, tren harga batu bara kontrak ini masih menunjukkan penurunan dalam 5 hari terakhir hingga 3.24 persen.
Adapun untuk kontrak September 2022 harganya menguat 1.42 persen menjadi USD 356.00 per ton. Sama halnya dengan kontrak Oktober 2022, harga batu bara naik 1.35 persen dan menetap di USD 348.95 per ton.
Sebelumnya, Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan kenaikan harga batu bara dipicu reaksi pasar ketika Uni Eropa kembali menggunakan batu bara sebagai sumber energi primer.
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Namun, imbas dari pasokan yang kembali normal dan cenderung berlebih, harga batu bara sedikit mengalami koreksi. Mamit mengatakan, pasar seperti India, China, Jepang dan Eropa kompak meningkatkan stok batu bara.
ADVERTISEMENT
Akibat mulai penuhnya pasokan, jelas dia, pasar bereaksi dengan turunnya harga batu bara. Dia menilai hal ini sangat wajar di tengah pasokan yang melimpah, di sisi lain demand sedang stagnan.
"Tapi menurut saya kondisi harga batu bara akan kembali naik mengingat Eropa masih terus mencari pasokan dalam rangka antisipasi Rusia terus memangkas pasokan mereka dan pada Agustus nanti," jelasnya.