Setelah Thailand, QRIS BI Bisa Dipakai di Singapura Tahun Depan

30 Agustus 2022 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembeli membayar dengan metode scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di warung KE Angkringan, Ampera, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli membayar dengan metode scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di warung KE Angkringan, Ampera, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) terus memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di berbagai negara. Setelah berhasil diterapkan di Thailand pada Januari 2022, layanan ini akan bisa dipakai di Singapura.
ADVERTISEMENT
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (Bank Indonesia) BI Filianingsih Hendarta mengatakan inisiasi kerja sama antara BI dan Monetary Authority of Singapore (MAS) juga sudah dimulai.
“Saat ini kita dengan Singapura sudah melakukan inisiasi yaitu kerja sama, dan dilanjutkan dengan piloting. Mudah-mudahan Singapura bisa dilakukan semester II tahun 2023,” ujar Filianingsih dalam Taklimat Media BI, Selasa (30/8).
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7/2022). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Filianingsih mengatakan, tujuan QRIS antar negara yaitu memfasilitasi aktivitas perdagangan dan sektor pariwisata, khususnya UMKM. BI akan memperluas penggunaan QRIS antar negara ke 5 negara ASEAN, yaitu Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia.
“Setelah itu akan diikuti 5 negara ASEAN lainnya. Dan bisa diperluas di daerah regional,” sambungnya.
Filianingsih mengungkapkan inisiasi dengan Singapura masuk dalam tahap development and piloting yang akan diselaraskan dengan banyak pihak. Pembayaran antarnegara (Cross-border QR) dilakukan melalui interkoneksi kode QR nasional dengan sejumlah negara.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, kerja sama transaksi QR Cross Border menawarkan biaya yang lebih efisien dibandingkan metode lainnya, seperti kartu kredit, tarik tunai di ATM luar negeri dan transaksi penukaran uang.
”Penyelesaian transaksi QR Cross Border menggunakan Local Currency Transaction, jadi tidak pakai dolar AS lagi," katanya.
Selain Thailand dan Singapura, BI juga akan memperluas QRIS ke Malaysia, dan Filipina.