Setop Umrah, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi Arab Saudi

27 Februari 2020 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombongan jemaah umrah dari Purwakarta di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan jemaah umrah dari Purwakarta di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara ibadah umrah di negaranya karena virus corona. Padahal kunjungan umrah sangat tinggi setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018 saja, jemaah Indonesia yang melangsungkan ibadah umrah mencapai 1.050.000 orang. Tahun ini diprediksi 200.000 calon jemaah umrah Indonesia bakal menunda perjalanannya.
Arab Saudi sebagai negara kaya di Timur Tengah saat ini masih mengandalkan penerimaan negara dari industri oil and gas. Menurut catatan Forbes, Kamis (27/2), kontribusi minyak dan gas ke pendapatan negara Saudi mencapai 87 persen. Namun perlu dicatat, harga minyak terus menurun sejak tahun 2015.
Akhirnya, pemerintah Saudi mulai sadar dan mencari sumber pendapatan selain minyak, salah satu yang disasar adalah haji dan umrah.
Mengutip media Arab News, Saudi menargetkan pendapatan haji dan umrah USD 150 miliar atau setara Rp 2.100 triliun pada 2022. Proyek hotel dan asrama haji pun terus dibangun.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada tahun 2030, total kunjungan haji dan umrah ditargetkan mencapai 30 juta orang. Pada 2019, total kunjungan umrah selama 5 bulan pertama mencapai 6,1 juta orang. Mayoritas jemaah berasal dari Pakistan, Indonesia, India dan Mesir.
Meski masih belum berkontribusi besar terhadap pendapatan negara, efek kunjungan jemaah umrah hingga haji ke Makkah dan Madinah secara langsung ikut menggairahkan perekonomian warga Arab Saudi.
Industri restoran, biro perjalanan, hotel, dan UKM, menikmati perputaran dinar dari jutaan jemaah. Belum lagi industri penerbangan dan jasa transportasi darat untuk menunjang kelancaran ibadah umrah dan haji.