Shinta Kamdani Ungkap Baru 30 Persen UMKM yang Masuk E-commerce, Apa Kendalanya?

23 September 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shinta Kamdani, Chair of B20 Indonesia memberikan remarks pada Press Conference B20-G20 Dialogue_ Women in Business Action Council. Foto: Dok. B20 Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Shinta Kamdani, Chair of B20 Indonesia memberikan remarks pada Press Conference B20-G20 Dialogue_ Women in Business Action Council. Foto: Dok. B20 Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani membahas visi dan misi bisnis dalam Presidensi Indonesia di G20 dalam forum B20-G20 Dialogue: Trade & Investment Task Force yang digelar di Labuan Bajo, NTT, Jumat (23/9).
ADVERTISEMENT
Shinta mengatakan bahwa kota yang berada di NTT tersebut berkembang pesat dalam 5 tahun terakhir. Terutama tingkat investasi terhadap Labuan Bajo, telah mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat dari sejak 2018.
Shinta menjelaskan perkembangan investasi saat ini termasuk di Labuan Bajo terdorong berkat UMKM. Ia memaparkan UMKM juga berkontribusi sangat besar terhadap perekonomian Indonesia.
“90 persen dari bisnis seluruh Indonesia, 50 persen lapangan kerja, dan 40 persen dari APBN, itu semuanya kontribusi UMKM,” ujar Shinta di Labuan Bajo, NTT, Jumat (23/9).
Shinta memprediksi UMKM akan berkontribusi senilai USD 1 triliun pada 2025. Namun, Ia menjelaskan terdapat tantangan besar bagi perkembangan UMKM di Indonesia, yaitu rendahnya tingkat literasi digital para pedagang.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut menyebabkan partisipasi UMKM dalam transaksi elektronik masih rendah. “Saat ini hanya 30 persen pasar UMKM yang berpartisipasi dalam e-commerce, karena mereka punya literasi digital. Jika kita tidak mengangkat isu ini, dunia tidak akan bisa melihat potensi ekonomi dari partisipasi UMKM, terutama di market digital,” ujar Shinta.
Untuk itu, Shinta berharap B20 ini akan menjadi sarana untuk memperkuat literasi digital UMKM. Sehingga perkembangan transformasi digital di Indonesia juga semakin baik dan berdampak positif ke investasi.
“Dari B20 ini kami berharap akan mencapai tujuan kami yaitu meningkatkan literasi digital UMKM untuk memperbesar tingkat investasi di Indonesia, karena visi tersebut merupakan salah satu prioritas kami di presidensi G20. Memperkecil kesenjangan antara UMKM, terutama dalam partisipasi digital, adalah fokus kami," tutur Shinta.
ADVERTISEMENT
"Platform ini akan membantu bisnis untuk saling terhubung, pedagang akan terhubung dengan jaringan perdagangan, investor akan terhubung dengan kesempatan investasi,” tambahnya.