Siap-Siap! BLT BBM akan Cair di Desember

24 November 2022 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan pada acara serangkaian KTT G20 Indonesia di Bali. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan pada acara serangkaian KTT G20 Indonesia di Bali. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, realisasi Bantuan Langsung Tunai atau BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai Rp 6,21 triliun hingga Oktober 2022. Menkeu dan Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan akan ada tambahan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 15,6 triliun.
ADVERTISEMENT
"Akan ada akan tambahan bansos sebanyak Rp 15,6 triliun dalam bentuk BLT BBM sebesar Rp 12,4 triliun. Sudah terealisasi Rp 6,21 triliun, karena Kementerian Sosial sengaja membayarkan separuh dulu dan separuh akan dibayar di Desember," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (24/11).
Menkeu mengatakan, tambahan BLT BBM ini diharapkan membantu masyarakat menjelang akhir tahun, terutama untuk kelompok masyarakat bawah. Bantuan tersebut akan menyasar 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan indeks Rp 150 ribu per bulan selama 4 bulan.
Tak hanya BLT BBM, Kementerian Keuangan menyiapkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan dukungan APBD. Realisasi BSU mencapai Rp 7,68 triliun untuk 12,8 juta pekerja/buruh per Oktober 2022.
"Ini (angkanya) lebih kecil dari tadinya menurut Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan sasarannya 16 juta pekerja. Mereka mendapatkan Rp 600 ribu untuk satu kali bayar," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, realisasi dukungan APBD mencapai Rp 1,71 triliun. Sri berharap berbagai bansos yang masih ada ruang dapat terealisasi sampai akhir tahun 2022 untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.