Siap-siap! Tarif Tol Jakarta - Cikampek Akan Naik Jadi Rp 20.000

11 November 2020 16:40 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek II di Bekasi, Jawa Barat. Foto:  ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek II di Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menetapkan tarif Tol layang Jakarta-Cikampek sebesar Rp 20 ribu untuk kendaraan golongan I atau kendaraan pribadi. Adapun Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated memiliki panjang sekitar 72 Kilometer (km).
ADVERTISEMENT
“Berarti untuk lewat elevated Rp 20.000 tarifnya. Jadi kalau kita dari Cawang ke arah timur itu masuk wilayah IV, Rp 20.000. Sistem pengoperasiannya tidak berubah,” kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam Konferensi Pers Virtual, Rabu (11/11).
Tarif Tol Layang Cikampek ini terintegrasi dengan Tol Jakarta-Cikampek. Artinya tarif Tol Jakarta Cikampek menjadi naik.
Untuk golongan I, tarif naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000. Golongan II tarif terjauhnya naik dari Rp 22.500 menjadi Rp 30.000. Lalu tarif golongan III juga naik dari Rp 22.500 menjadi Rp 30.000. Sementara golongan IV dan V naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000.
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek, Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/10). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan pengenaan tarif jalan tol baru ini akan memberikan manfaat bagi pengguna. Pertama dari sisi kecepatan kendaraan yang lebih cepat dan jarak tempuh waktu yang terpangkas.
ADVERTISEMENT
“Indikasi kita mengalami kecepatan lebih tinggi yang tadi 30-60 km per jam sekarang rata-rata 70-75 km per jam. Itu artinya logistik akan terbantu mereka yang gol I kendaraan pribadi akan mengalami kenaikan kecepatan,” sambungannya.
Rencananya, kebijakan ini diberlakukan sebelum 12 Desember 2020. Pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.