Siapkan Infrastruktur Mandalika, PUPR Bangun Jalan, Rumah hingga Bendungan

Foto udara destinasi wisata Pantai Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/6/2021). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO

Kementerian PUPR mengebut pembangunan sejumlah infrastruktur di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kawasan ini masuk dalam salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang tengah disiapkan pemerintah.

Sirkuit Mandalika sendiri diketahui tengah dilirik untuk menjadi salah satu lokasi perhelatan MotoGP. Sehingga pemerintah pun kemudian menetapkan statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Dalam rangka menyiapkan kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia, PUPR membangun sejumlah infrastruktur penunjang. Salah satunya adalah pembangunan Bendungan Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat.

Bendungan yang digarap sejak tahun 2015 ini diharapkan sudah beroperasi akhir tahun 2021. Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air PUPR, Airlangga Mardjono, mengatakan bendungan ini diproyeksikan untuk mendukung kelistrikan serta di sisi lain melayani 6.600 hektare daerah irigasi dengan potensi layanan air baku sebesar 550 liter per detik.

"Selain melayani daerah irigasi dan air baku, bendungan juga memiliki potensi tenaga listrik sebesar 8,8 megawatt dan mereduksi banjir Kota Taliwang sebesar 25 persen," jelas Airlangga Mardjono dalam keterangan resmi PUPR, Selasa (21/9).

Foto udara tikungan ke-14 dan tikungan-15 lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/8/2021). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO

Setidaknya PUPR juga menyiapkan lima bendungan lainnya di sekitar DPSP Mandalika. Yakni Bendungan Tanju dan Mila yang telah selesai, serta Bendungan Meninting, Beringin Sila dan Tiu Suntuk yang masih dalam tahap pengerjaan.

Di samping itu, PUPR juga membangun sejumlah infrastruktur penunjang lainnya dalam pengembangan kawasan DPSP Mandalika. Di antaranya adalah pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok-Kuta Mandalika sepanjang 17 kilometer.

PUPR juga memperbaiki sebanyak 398 unit rumah untuk dialihfungsikan menjadi homestay dalam rangka mengakomodasi wisatawan lokal dan mancanegara.

Mandalika, salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas Foto: Dok. Kemenparekraf

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sudah mengunjungi dan menjajal langsung Sirkuit Mandalika, Sabtu (11/9). Kepala BKPM itu berharap Mandalika tak hanya dilirik sebagai tempat pelaksanaan olahraga otomotif dunia, tapi bisa untuk jenis olahraga lainnya seperti golf.

"Sudah paten sekali sirkuit ini. Feeling saya, nanti begitu perhelatan MotoGP selesai digelar, tenant akan banyak yang masuk. Karena kita tidak perlu lagi menjelaskan bagaimana kelebihan dan keindahan sirkuit ini karena sudah banyak orang yang datang menyaksikan," jelas Bahlil.