SIG Gandeng LPDP Kemenkeu untuk Genjot Pendanaan Riset Sparepart Pabrik

9 Januari 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SIG dan LPDP jalin kerja sama pendanaan riset sparepart pabrik SIG. Foto: SIG
zoom-in-whitePerbesar
SIG dan LPDP jalin kerja sama pendanaan riset sparepart pabrik SIG. Foto: SIG
ADVERTISEMENT
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mau meningkatkan pendanaan riset untuk mengembangkan sparepart pabrik dengan menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kerja sama itu disepakati lewat penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU yang dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto.
ADVERTISEMENT
Donny mengatakan kerja sama tersebut merupakan komitmen SIG untuk meningkatkan capaian TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) pada komponen operasional pabrik milik SIG. Sebagai pengguna, SIG akan menyampaikan sparepart yang akan digunakan di pabrik SIG kepada industri dalam negeri selaku produsen.
Selanjutnya, secara bersama-sama melakukan penelitian dan pengembangan sparepart yang sesuai dengan kebutuhan operasional SIG, agar dapat diproduksi dan dipasok oleh industri dalam negeri termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Donny Arsal mengatakan pada 2022, pencapaian penggunaan TKDN sparepart di SIG mencapai Rp 550 miliar atau naik 44 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp 382 miliar. Realisasi pencapaian tersebut melampaui target yang telah ditetapkan di 2022 sebesar Rp 479 miliar.
ADVERTISEMENT
Donny Arsal mengungkapkan peningkatan capaian penggunaan TKDN melalui pemberdayaan industri dalam negeri merupakan inisiatif strategis SIG pada pilar 'Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan' yang tertuang dalam sustainability roadmap SIG 2020-2030.
"Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang agresif, salah satunya melalui kolaborasi dengan LPDP untuk melaksanakan aktivitas riset pengembangan sparepart dengan industri dalam negeri dan Pembinaan UKM, di mana SIG berperan sebagai offtaker,” kata Donny Arsal melalui keterangan tertulis, Senin (9/1).
SIG dan LPDP jalin kerja sama pendanaan riset sparepart pabrik SIG. Foto: SIG
Donny Arsal menganggap kolaborasi dengan LPDP menjadi aksi afirmatif untuk memperkuat dan mendorong penggunaan produk dalam negeri di perusahaan. Hal itu juga untuk mengawal implementasi kebijakan pemerintah, di mana Industri hanya akan tumbuh dan berkembang jika produknya digunakan, baik untuk mencapai skala ekonomi, maupun peningkatan kualitas produk.
ADVERTISEMENT
“Sebagai Perusahaan BUMN, SIG senantiasa mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam Peningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam menumbuhkan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG,” ujar Donny.
Sementara itu, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, menyambut baik upaya SIG mendorong percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Ia memastikan LPDP mendukung pendanaan riset sebagai upaya menciptakan inovasi di bidang teknologi manufaktur.
“Sinergi antara LPDP dengan industri seperti ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia tahun 2023 sebagaimana disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna 6 Desember 2022, terkait pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga, khususnya dalam konsolidasi data, serta konsolidasi pelaksanaan atau implementasi kebijakan, dan tidak terjebak pada ego sektoral,” kata Andin.
ADVERTISEMENT
Saat ini SIG sedang melaksanakan riset bersama sejumlah industri dalam negeri, meliputi pengembangan alumina brick refractory bersama PT Loka Refractories (BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur), pengembangan belt bucket elevator bersama PT Karet Ngagel Surabaya (BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur), pengembangan high chromium grinding ball bersama PT Barata Indonesia (Persero), pengembangan low chromium grinding ball bersama Universitas Pendidikan Indonesia, uji coba pelumas roller mill lubrication bersama PT Pertamina Lubricants, dan pengembangan pressure gauge bersama UKM PT 3S International.