Sinetron Ikatan Cinta Bawa Berkah, Laba MNC Group Lompat Ditopang Iklan Melimpah

3 Agustus 2021 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beri penghargaan untuk sinetron Ikatan Cinta sebagai tontonan paling menghibur di masa pandemi. Foto: MNC Picture
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beri penghargaan untuk sinetron Ikatan Cinta sebagai tontonan paling menghibur di masa pandemi. Foto: MNC Picture
ADVERTISEMENT
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) atau MNC Group kembali meraup laba di kuartal kedua 2021. Pendapatan laba ini paling signifikan dipengaruhi oleh meroketnya iklan salah satu stasiun TV mereka, RCTI.
ADVERTISEMENT
RCTI merupakan stasiun yang menayangkan sinetron Ikatan Cinta. Di mana sinetron ini sebelumnya sempat mendapatkan penghargaan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan perhatian Menko Polhukam Mahfud MD.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan kegembiraannya atas laba bersih yang dibukukan perusahaan, di tengah masih berlangsungnya pandemi COVID-19.
"Perseroan berada di jalur yang tepat untuk tahun yang luar biasa dan diversifikasi berkelanjutan dari bisnis digital, perluasan pendirian operasi game, dan kinerja kuat yang berkelanjutan dari TV FTA kami, menggambarkan kemajuan yang telah kami buat untuk memposisikan MNCN agar dapat memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk tahun-tahun mendatang," ujar Hary Tanoe dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8).
Dia mengeklaim, hingga 5 Juli sebanyak 5 drama seri yang paling banyak ditonton berasal dari MNC Group. Output produksi dari MNCP juga memimpin industri dengan lebih dari 2.000 jam konten yang diproduksi sampai semester pertama 2021.
Hary Tanoe selesai diperiksa Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Adapun laba bersih MNC Group yakni Rp 843,2 miliar, naik 25 persen secara year on year (yoy) yang tercatat sebesar Rp 674,9 miliar. Dengan mengecualikan nilai penyesuaian forex, laba bersih dibukukan sebesar Rp 745,8 miliar, dibanding tahun lalu Rp 466,2 miliar.
ADVERTISEMENT
MNCN mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan dalam pendapatan usaha, di mana pendapatan konsolidasi tercatat naik 40 persen yoy dari Rp 1,95 triliun menjadi Rp 2,72 triliun. Sementara total pendapatan yang dicapai pada H-1 2021 tercatat sebesar Rp 4,86 triliun atau naik 23 persen dari tahun lalu Rp 3,96 triliun.
Pendapatan iklan di kuartal kedua ini tumbuh sebesar 47 persen menjadi Rp 2,65 triliun. Pendapatan non-digital merupakan kontributor utama pendapatan iklan perseroan, yakni naik sebesar 31 persen dari Rp 1,59 triliun menjadi Rp 2,08 triliun.
Total pendapatan yang diperoleh RCTI juga mencapai rekor tertinggi dalam sejarah FTA TV, dengan capaian Rp 441 miliar di bulan April 2021. Selain itu, pertumbuhan pendapatan non-digital ditopang berbagai program reguler dan spesial dan dimulainya EURO 2020 yang ditayangkan dalam kuartal ini.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pendapatan digital tumbuh sebesar 171 persen dari Rp 209,8 miliar menjadi Rp 568,2 miliar. Kemudian, pendapatan konten perseroan meningkat 4 persen yoy, dari Rp 336,5 miliar menjadi Rp 349,8 miliar.