SKK Migas: Investor Berlomba-lomba Cari Minyak di RI

Ilustrasi pertambangan migas Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut banyak investor yang tengah berlomba mencari minyak di Indonesia. Hal itu ditandai dengan jumlah investor yang mengakses data tentang potensi minyak Indonesia.

Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin mengatakan, lebih dari 25 investor datang ke SKK Migas. Mereka mengajukan surat dan ingin melihat data potensi migas Indonesia. Akses data migas Indonesia semakin mudah dilihat karena gratis.

"Kita usahakan link and match apa yang dimau investor dengan potensi yang ada. Jadi kita harus jemput bola," kata Jaffe di Gedung SKK Migas, Jakarta, Kamis (24/10).

Aktifnya Indonesia merayu investor asing untuk menanamkan modalnya di hulu migas di dalam negeri agar ada cadangan baru yang bisa ditemukan. Ini merupakan strategi jangka panjang agar ketahanan energi bisa dilakukan.

com-Komitmen pemberdayaan tenaga kerja dari dalam negeri tetap dipegang oleh SKK Migas Foto: Dok. SKK Migas

Jaffee juga mengungkapkan, dalam waktu dekat bakal ada berita besar tentang eksplorasi besar yang akan dilakukan Indonesia. Eksplorasi ini bakal memakan uang dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) senilai USD 2,4 miliar.

"Contohnya, jadi tadi setelah dikatakan itu step out eksplorasi ke open area yang masih sangat luas potensinya. Dibutuhkan dana, kita punya KKP USD 2,4 miliar. Nanti 1 bulan lagi nanti ada berita besar, ada surface yang dilakukan Indonesia 10-20 tahun terakhir," lanjut dia.

Selain itu, dari dana KKP USD 2,4 miliar ini, sebanyak USD 466 juta untuk penggunaan Enhanced Oil Recovery/EOR untuk meningkatkan produksi dari lapangan tua. EOR adalah metode perolehan minyak tahap lanjut dengan cara menambahkan energi berupa dari material atau fluida khusus yang tidak terdapat dalam reservoir minyak.

"Untuk EOR yang belum siap atau mau sharing risk, jadi dorong kerja sama dengan perusahaan kelas dunia," kata dia.

Dwi juga bakal menggenjot investasi hulu migas hingga 2027 yang diperkirakan bakal terus naik. Sebab ada 42 proyek utama dengan total investasi USD 43,3 miliar dan proyeksi pendapatan kotor (gross revenue) sebesar USD 20 miliar.

Total produksi dari 42 proyek tersebut 1,1 juta bopd yang mencakup produksi minyak sebesar 92,1 ribu bopd dan gas sebesar 6,1 miliar kaki kubik per hari. Empat di antaranya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) hulu migas yang menjadi prioritas untuk meningkatkan produksi migas demi memenuhi konsumsi migas domestik yang semakin meningkat.

Ilustrasi pengeboran minyak dan gas Foto: Wikimedia Commons

Selain itu, SKK Migas juga menyiapkan empat strategi jangka panjang untuk mengejar produksi satu juta barel per hari/barrel oil per day (bopd) di tahun 2030. Angka tersebut melebihi angka yang dicanangkan dalan Rencana Umum Energi Nasional tahun 2017 sebesar lebih dari 200 ribu bopd.

Keempat strategi tersebut mengedepankan strategi eksplorasi yang masif dan intensif. Strategi kedua mendorong dan mengkampanyekan penerapan enhanced oil recovery (EOR) di lapangan mature. Selain eksplorasi dan EOR, strategi lainnya dengan mengakselerasi monetisasi proyek-proyek utama, sehingga mempercepat potensi sumber daya menjadi lifting.

"Strategi terakhir dalam menahan penurunan produksi alami serta mendorong peningkatan produksi adalah dengan menjaga keandalan fasilitas produksi, maksimalisasi kegiatan kerja ulang dan perawatan sumur, reaktivasi sumur tidak berproduksi (idle), dan inovasi teknologi," terangnya.