SKK Migas Kini Punya Alat Canggih untuk Awasi Kinerja Kontraktor

31 Desember 2019 21:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang Tahun Baru, SKK Migas Luncurkan Integrated Operation Center Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jelang Tahun Baru, SKK Migas Luncurkan Integrated Operation Center Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong digitalisasi untuk mengintegrasikan operasional SKK Migas dan kontraktor KKS dengan meluncurkan Integrated Operation Center (IOC).
ADVERTISEMENT
“Hari ini bertepatan dengan tanggal 31 Desember 2019 atau beberapa saat menjelang pergantian tahun 2020, SKK Migas melakukan launching Integrated Operation Center (IOC),” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Wisma Mulia, Jakarta, Selasa (31/12).
Dwi menjelaskan, IOC adalah sebuah sistem yang dapat melakukan day to day monitoring operation secara real time sehingga memudahkan SKK Migas mendapatkan data KKKS sebagai operator dalam pelaksanaan pengelolaan kegiatan di wilayah. Ia berharap adanya IOC bisa menjadi salah satu akselerasi operational excellence di sektor hulu migas.
“Dengan IOC akan menjadikan SKK Migas dapat melakukan pengawasan yang lebih efektif dan melakukan berbagai tindakan preventif dengan memberikan masukan-masukan kepada KKKS dalam melaksanakan operasionalnya sebelum terjadi kejadian negatif sebagaimana yang ada di tahun 2019, sehingga menghambat target produksi migas,” ujar Dwi.
Jelang Tahun Baru, SKK Migas Luncurkan Integrated Operation Center Foto: Moh Fajri/kumparan
IOC mencakup beberapa layanan pengelola kinerja yang terhubung dengan KKKS. Sehingga produksi, manajemen fasilitas, kegiatan pengeboran, dan kegiatan operasi lifting migas bisa terpantau secara online dan real time. IOC juga dirancang sebagai working collaborative environment.
ADVERTISEMENT
Dwi merasa dengan adanya IOC maka SKK Migas tidak lagi pasif dan menunggu laporan dari kontraktor KKKS. Melainkan SKK Migas bisa lebih aktif melakukan pengawasan dan dapat memberikan saran dan masukan kepada KKKS. Sehingga target-target yang telah dicanangkan bisa tercapai secara maksimal.
“Dengan telah beroperasinya IOC maka KKKS tidak dapat lagi santai-santai dalam melaksanakan programnya. Dengan data yang real time, tidak ada lagi yang disembunyikan. Oleh karena itu kami mengajak KKKS untuk lebih melihat adanya peluang dari integrasi data ini melalui peningkatan kolaborasi yang lebih intens,” tutur Dwi.