Festival UMKM kumparan

SMESCO dan Blibli Dorong Pertumbuhan UMKM dengan Semangat Kolaborasi

26 Oktober 2020 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO BliBli Kusumo Martanto Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO BliBli Kusumo Martanto Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia usaha saat ini disebut-sebut mulai meninggalkan tren kompetisi dan masuk ke era kolaborasi. Untuk itu, CEO PT Global Digital Niaga (Blibli.com) Kusumo Martanto menyarankan agar pelaku UMKM mulai menyadari pentingnya kolaborasi untuk menciptakan produk dan jasa unik dengan biaya murah.
ADVERTISEMENT
“Karena ketika kalian berkolaborasi ini bisa menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik,” ungkap Kusumo di Festival UMKM kumparan, Senin (26/10).
Untuk menghasilkan produk atau jasa yang unik dan memiliki nilai jual tinggi, menurut Kusumo, dibutuhkan mata rantai panjang dan kompleks. Hal itu memang tidak mustahil dilakukan, namun mata rantai itu membutuhkan biaya dan sumber daya manusia yang besar dan biasanya sulit dipenuhi oleh UMKM.
“Dan untuk UMKM untuk mencapai untuk itu membutuhkan upaya yang luar biasa sekali,” ujarnya.
Ia mencontohkan, di sektor pertanian misalnya, bahan baku yang diambil dari petani, lalu diserap oleh koperasi dan diolah menjadi bahan dasar untuk perusahaan. Dari perusahaan, bahan dasar tersebut dikemas ulang agar bisa dipasarkan ke reseller hingga sampai ke tangan konsumen melalui e-commerce.
ADVERTISEMENT
Proses panjang ini, kata Kusumo, haram dipangkas karena di masing-masing level, ada kemampuan tersendiri untuk menambah value sebuah produk. Selain itu, jika mata rantai diperpendek, dari petani langsung ke konsumen misalnya, belum tentu petani paham soal branding dan marketing.
“Menurut saya terkadang itu (mata rantai) di dalam satu tatanan juga penting, karena kemampuan finansial dari setiap pihak berbeda. Belum tentu nanti petani bisa menjadi enterpreneur mengerti branding dan lain sebagainya. Kita sadar posisi kita yang tepat di mana,” ujar Kusumo.
Direktur Utama SMESCO Leonard Theosabrata pada Festival UMKM kumparan di Jakarta, Senin (26/10). Foto: kumparan
Hal itu juga diamini oleh Direktur Utama SMESCO Leonard Theosabrata. Menurut Leonard, semangat kolaborasi sudah terbukti ampuh untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
“Memang terbukti bahwa kolaborasi ini menjadi sebuah semangat yang sangat esensial,” ucap Leonard.
ADVERTISEMENT
Apalagi, selama ini SMESCO selalu mendorong agar UMKM bisa on boarding alias naik kelas menjadi melek digital. Tidak hanya itu, pemerintah juga berupaya agar nilai ekspor UMKM bisa naik dua kali lipat pada 2024.
Sehingga, menurut Leonard, untuk mencapai hal tersebut, UMKM harus didorong untuk berkolaborasi. Tidak hanya dengan sesama UMKM, namun juga dengan pihak lain seperti perusahaan swasta, e-commerce hingga perusahaan fintech.
“Karena tanpa itu (kolaborasi) akan sulit sekali untuk go internasional. Kalau tadi ada upaya untuk meningkatkan ekspor dua kali lipat, itu butuh sekali upaya yang luar biasa,” tandasnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten