news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Soal Rencana Penghapusan BBM Premium di 2021, Menteri ESDM Serahkan ke Pertamina

16 November 2020 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif hadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (27/1).  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif hadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (27/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
BBM Premium dikabarkan bakal dihapus mulai 1 Januari 2021 di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Setelah itu, akan diterapkan bertahap ke lokasi lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Premium masuk dalam golongan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang harga jualnya diatur pemerintah. Jadi, keputusan mengenai BBM Premium harus seizin Kementerian ESDM yang mewakili pemerintah.
Dikonfirmasi mengenai rencana penghapusan BBM Premium, Menteri ESDM Arifin Tasrif tidak banyak berkomentar. Dia justru menyerahkan ke Pertamina.
"Tanya Pertamina ya," katanya kepada kumparan, Senin (16/11).
Sebelumnya, pernyataan rencana penghapusan BBM Premium pertama kali dilontarkan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Karliansyah, dalam tayangan diskusi virtual Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) di YouTube pada Jumat (13/11).
Illustrasi BBM Premium. Foto: Istimewa
Kepada kumparan, Karliansyah menjelaskan rencana penghapusan BBM Premium tersebut berasal dari informasi yang disampaikan Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono, kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
"Itu pernyataan Direktur Operasi KPI per 1 Januari 2021 Premium akan diganti dengan Pertalite dimulai di Jamali dan dilanjutkan ke daerah lain secara bertahap," kata Karliansyah saat dihubungi kumparan, Minggu (15/11).
Sementara itu, Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengungkapkan, kebijakan penyaluran Premium merupakan kewenangan pemerintah. Pertamina akan menyalurkan selama masih ada penugasan.
"Pertamina terus mengedukasi konsumen untuk menggunakan BBM ramah lingkungan dan BBM yang lebih berkualitas. BBM dengan RON lebih tinggi akan berdampak positif untuk mesin kendaraan dan udara yang lebih bersih," katanya kepada kumparan.
Selain edukasi, Pertamina juga memberikan stimulus berupa promo-promo BBM kepada konsumen agar tergerak untuk mencoba BBM dengan kualitas lebih baik dan merasakan dampaknya ke mesin kendaraan, antara lain melalui Program Langit Biru (PLB). Program ini memberikan diskon BBM Pertalite seharga BBM Premium.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata dia, PLB sudah berjalan di 45 kabupaten dan kota seperti Serang, Bogor, Depok, Tangsel, Sukabumi, Palembang. Sampai akhir tahun, Pertamina menargetkan ada 85 wilayah yang menerapkan PLB.