Sojitz Corporation Menang Tender Sistem dan Rel MRT Fase 2A, Nilai Rp 4,7 T

17 April 2024 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kereta MRT parkir di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (30/3/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kereta MRT parkir di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (30/3/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sojitz Corporation menandatangani paket kontrak CP205 untuk sistem perkeretaapian dan rel proyek MRT Fase 2A dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota. Nilai kontraknya mencapai Rp 4,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menuturkan pencarian kontraktor untuk pengerjaan trackwork and signalling tersebut merupakan perjalanan yang panjang dan sempat 3 kali gagal.
"Proses lingkup pekerjaan ini sempat mengalami gagal tender sebanyak 3 kali. Adapun kegagalan pencarian kontraktor terutama itu disebabkan karena faktor eksternal, antara lain terjadinya pandemi COVID-19, kemudian terjadinya perang di berbagai belahan benua, geopolitik dan kelangkaan semikonduktor dan sebagainya yang menyebabkan terganggu supply chain pada saat itu," jelasnya di Stasiun MRT Bundaran HI, Rabu (17/4).
Seremoni Penandatanganan Kontrak CP205 MRT Jakarta dengan Sojitz Corporation di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Kemudian pada tahun 2023, MRT Jakarta mulai kembali proses tender dengan menggunakan International Competitive Bidding (ICB), hingga pada 20 Februari 2024 diperoleh letter of acceptance (LoA) dengan Sojitz Corporation sebagai pemenang tender.
ADVERTISEMENT
Tuhiyat menuturkan, periode kontrak CP205 selama 75 bulan hingga pada akhir tahun 2029. Adapun target operasional MRT Jakarta Fase 2A yakni Bundaran HI hingga Monas yaitu pada tahun 2027 beroperasi sedangkan Harmoni sampai Kota ini diperkirakan pada akhir tahun 2029.
"Seluruh proses pencarian kontraktor sebut dapat terlaksana dan terselesaikan baik dengan adanya komitmen kuat antara dua negara yaitu Indonesia dan Jepang," imbuh dia.
Tuhiyat mengungkapkan, nilai kontrak CP205 yang dimenangkan oleh Sojitz Corporation mencapai Rp 4,7 triliun. "Saya ingat sekitar Rp 4,7 triliun," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku bangga bahwa Indonesia dan Jepang secara konsisten bisa melanjutkan proyek MRT yang akan diteruskan sampai Jakarta Kota.
"Tentu konsistensi ini didasarkan dengan hubungan baik antara Indonesia dan Jepang, tetapi juga keuletan daripada Pemda DKI di bawah Pak Pj Gubernur untuk melakukannya dengan konsisten," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adapun sesi penandatanganan paket kontrak CP205 juga dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, dan Assistant General Manager Airport & Transportation Infrastructure Department, Sojitz Corporation, Naoki Kazama.