Sri Mulyani: Indonesia Kini Jadi Destinasi Investasi Kendaraan Listrik Dunia!

Menteri Keuangan Sri Mulyani berada di balik kemudi mobil listrik Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) saat mengunjungi booth Toyota yang hadir di GIIAS 2019 di BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (24/07). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat saat ini industri manufaktur di Indonesia banyak yang bergeser ke otomotif, kendaraan listrik, dan industri baterai. Hal ini, menjadikan Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi negara-negara global.

"Dan Indonesia sekarang sebagai salah satu destinasi investasi dunia. Ini bagus karena produktivitas sektor otomotif lebih tinggi dari manufaktur yang lainnya," kata Sri Mulyani dalam forum Kompas100 CEO Forum 2022, Jumat (2/12).

Kendati begitu, Sri Mulyani melihat sektor manufaktur lainnya masih menghadapi tekanan oleh dinamika global dan ekspor yang melemah.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan untuk sektor konstruksi di Indonesia tetap harus diperkuat. Pasalnya sektor ini masih bergantung banyak pada APBN.

"Konstruksi mungkin tetap harus diperkuat. Saat ini ketergantungan APBN melalui konstruksi dari berbagai macam proyek infrastruktur di Indonesia sangat luar biasa," pungkasnya.

Sebelumnya, Bendahara Negara ini juga menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan iklim investasi bagi para investor kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Hal ini dinilai berpotensi menjadikan Indonesia sebagai pasar EV yang besar.

Petugas mengisi daya baterai pada mobil listrik saat rangkaian apel siaga pengamanan pasokan ketenagalistrikan KTT G20 dan Yantek Optimization di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (1/11/2022). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

"Kami akan memberi Anda iklim investasi yang nyata. Jika Anda berada di kompleks industri, insentif apa yang disebutkan investor untuk kendaraan listrik?," ujar Sri Mulyani dalam Bloomberg CEO Forum-G20 Side Event, Jumat (11/11).

Indonesia, lanjutnya, juga telah berkomitmen akan melakukan transisi energi pada Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa ke-26 (The 26th United Nations Climate Change Conference of the Parties/COP26) tahun lalu.

Sri Mulyani juga melihat ada kecenderungan peralihan kendaraan transportasi menjadi kendaraan listrik.

"Indonesia akan memposisikan diri dengan sangat baik dan tidak hanya menyediakan iklim investasi bagi CEO dan sponsor silakan berinvestasi ke Indonesia," katanya.