Sri Mulyani Lantik 2 Pejabat Baru untuk Bantu Tangani Dampak Ekonomi Corona
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini melantik pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Pelantikan ini dilakukan di tengah tantangan ekonomi akibat pandemi virus corona .
ADVERTISEMENT
Pejabat yang dilantik adalah Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), yang kini diduduki oleh Febrio Kacaribu dan Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Basuki Purwadi.
Febrio sebelumnya adalah Kepala Kajian Makro di Lembaga Penyelidikan dan Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM UI). Sementara Basuki adalah Sekretaris BKF Kemenkeu.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengatakan situasi saat ini sangat tidak biasa. Untuk itu diperlukan langkah yang tidak konvensional untuk menangani perekonomian domestik saat ini.
"Febriano sebagai Kepala BKF, unfortunately Anda tidak punya waktu belajar. Harus tangani kondisi 2020 dari implikasi COVID-19 yang sangat fundamental, unpredicted, dan extraordinary yang pengaruhi kondisi keuangan negara dan lembaga swasta," kata Sri Mulyani saat melantik yang juga ditayangkan melalui video conference, Jumat (3/4).
Dia pun memberikan mandat kepada Febrio untuk bisa menyusun dampak fiskal dari penyebaran virus corona, baik di tahun ini maupun jangka menengah. Sebab menurutnya, COVID-19 juga mengubah kerangka kebijakan makro yang selama ini telah ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Supaya menentukan bagaimana tetapkan atau pengaruhi kebijakan ekonomi makro dan pokok fiskal 2021 maupun medium term fiscal framework, karena ini pengaruhi baseline. Saya harap fokus ini bisa dilakukan saudara Febrio yang intensitas kerjanya sama sekali beda," jelasnya.
Sedangkan untuk Basuki, Sri Mulyani berharap LMAN bisa terus mengelola aset negara secara produktif yang bisa dimanfaatkan untuk fiskal pusat maupun daerah.
"Sebagai lembaga yang kelola aset dengan satu mindset beda, kita ingin aset negara produktif, dan inovatif, kreatif dimanfaatkan untuk tools fiskal di daerah dan pusat. Saya harap pak Basuki lihat portofolio LMAN dan dorong kreativitas pemanfaatan aset negara secara maksimal," tambahnya.