Sri Mulyani Mau Tambah Anggaran Lagi Imbas Melonjaknya Subsidi Energi

13 Agustus 2022 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers FMCBG G20 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7/2022). Foto: EPA/G20
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers FMCBG G20 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7/2022). Foto: EPA/G20
ADVERTISEMENT
Adanya potensi subsidi energi jebol membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani mempertimbangkan penambahan anggaran. Sri Mulyani bakalan terus memantau pergerakan alokasi subsidi energi.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, kata Sri Mulyani, pemerintah sudah mengeluarkan tambahan anggaran yang cukup besar untuk menangani kenaikan harga energi. Total anggaran yang digelontorkan untuk subsidi energi saat ini bahkan mencapai Rp 502 triliun.
Kucuran dana tersebut diperlukan supaya tidak terjadi kenaikan pada harga BBM, LPG, dan listrik. Dengan begitu, daya beli masyarakat masih bisa dijaga.
"APBN subsidi dan lain-lain kita sampaikan waktu itu, jadi nanti kita liat volume harga nilai tukar itu mempengaruhi, tapi kita akan lihat perkembangan ada di dunia ini," ujar Sri Mulyani usai acara UMKM Week di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat (12/8).
"Tapi memang volume sangat melebihi kalau dibiarkan. Jadi ini nanti pasti akan menimbulkan suatu persoalan mengenai berapa jumlah subsidi yang harus disediakan dari tambahan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Tambahan Subsidi Energi yang Sudah Dikucurkan
Pegawai SPBU Pertamina melayani penjualan BBM jenis Pertalite, Minggu (3/4). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Sebelumnya, pemerintah sudah menambah subsidi energi sebesar Rp 349,9 triliun. Pagu awal di APBN 2022 adalah sebesar Rp 152,5 triliun.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebelumnya juga memberi sinyal harga BBM subsidi akan mengalami kenaikan. Tingginya harga minyak dunia telah memberikan tekanan terhadap APBN.
“Saya menyampaikan sampai kapan APBN kita akan kuat menghadapi subsidi yang lebih tinggi. Jadi tolong teman-teman sampaikan juga kepada rakyat bahwa rasa-rasanya sih untuk menahan terus dengan harga BBM seperti sekarang, feeling saya, harus kita siap-siap kalau katakanlah kenaikan BBM itu terjadi," ujar Bahlil.