Sri Mulyani: Mayoritas Awardee LPDP dari Luar Jawa, Bentuk Pemerataan Pendidikan

30 Oktober 2021 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penerima atau awardee beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2021 meningkat signifikan sejak awal dibentuk pada 2013. Pertumbuhan penerima tersebut sebesar 94 persen dan mayoritas dari luar Jawa.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, menjadi penerima beasiswa LPDP adalah prestasi besar karena beasiswa ini merupakan program yang prestisius di mana dari 94.315 pendaftar beasiswa LPDP sejak 2013, hanya ada 27.997 yang menerima kesempatan emas tersebut. Artinya, terdapat lebih dari 66.000 pendaftar yang gugur.
"Oleh karena itu LPDP meluncurkan program afirmasi. Ini merupakan wujud dari tekad kita memelihara bahwa RI terdiri dari berbagai suku, agama, dan regional. Tidak semuanya punya kesempatan yang sama, mereka perlu diberikan afirmasi," kata Sri Mulyani dalam LPDP Week secara daring, Sabtu (30/10).
Melalui program afirmasi tersebut, Sri Mulyani memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat dari berbagai suku, agama, dan daerah di Indonesia. Dengan program ini, 65 persen penerima LPDP saat ini berasal dari luar Jawa. Tujuannya adalah pemerataan pendidikan yang tidak lagi berpusat kepada pelajar-pelajar di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
123 Peserta Lolos LPDP di Kantor Wapres Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
"Ini menggambarkan pembangunan SDM harus semakin merata, tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa. Anak-anak terbaik di luar Jawa memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Saya berharap tekad ini menjaga Indonesia sebagai bangsa yang beragam, tapi kita memiliki tekad satu yaitu memajukan Indonesia," tegasnya.
Sri Mulyani memaparkan, sekitar 44 persen dari penerima LPDP hingga tahun 2021 berkuliah di universitas luar negeri. Sedangkan sisanya, mayoritas penerima LPDP berkuliah di universitas dalam negeri.
Pertama kali pemerintah memberikan beasiswa pada 2013, hanya untuk 1.555 penerima, kemudian meningkat sangat signifikan. Tahun 2021 kita telah menyekolahkan 27.997 pemuda-pemudi terbaik di Indonesia.
"Sebagian besar ada di universitas dalam negeri, tapi juga 44 persen atau 12.505 awardee di universitas luar negeri terbaik dunia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
(Fariza Rizky Ananda)