Sri Mulyani Mengaku Masih Banyak Kecewa dengan Pejabat Bea Cukai

2 Agustus 2021 20:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Lantik 2 Pejabat Kemenkeu, di Gedug Pusat DJP, Jakarta Selatan, Senin (22/7). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Lantik 2 Pejabat Kemenkeu, di Gedug Pusat DJP, Jakarta Selatan, Senin (22/7). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui kinerja pejabat di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai masih belum maksimal. Ia mengatakan masih banyak dikecewakan oleh pejabat di direktorat tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Sri Mulyani, saat melantik sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), termasuk dari Ditjen Bea Cukai. Dia pun meminta pejabat yang baru saja dilantik di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bisa memperbaiki kesalahan yang ada.
“Masih banyak kita dikecewakan oleh tingkah laku pejabat di lingkungan bea dan cukai. Kekecewaan itu harus dibayar dengan perbaikan nyata,” kata Sri Mulyani dalam sambutan usai acara pelantikan, Senin (2/8).
Bea Cukai saat meringkus berbagai komoditi barang ilegal. Foto: Dok. Bea Cukai
Sri Mulyani tidak membeberkan perkara apa yang membuatnya kecewa dengan pejabat di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Namun, beberapa waktu lalu ada oknum pejabat di Bea dan Cukai yang terbukti terlibat kasus korupsi impor tekstil.
Sri Mulyani mengharapkan pejabat di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mau belajar dari kesalahan. Sehingga kepercayaan bisa kembali didapatkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sri Mulyani menuturkan sistem informasi di Bea dan Cukai harus terus diperbaiki. Menurutnya, direktorat tersebut harus bisa mendorong kemudahan ekspor dalam masa pandemi COVID-19. Impor juga harus tetap bisa dikondisikan.
Bea cukai sering ada di garda terdepan menjamin berbagai impor dari barang-barang yang dibutuhkan untuk penanganan COVID,” tutur Sri Mulyani.