Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Pemerintahan Baru Tetap di Bawah 3 Persen PDB

5 April 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat penyerahan DIPA APBN. Foto: Kemenkeu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat penyerahan DIPA APBN. Foto: Kemenkeu RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan defisit dalam pagu indikatif APBN 2025 tetap di bawah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Meskipun nantinya APBN tahun depan akan dikelola oleh pemerintahan baru.
ADVERTISEMENT
"Tadi juga disepakati untuk menjaga defisit di bawah 3 persen akan tetap dipegang, agar disiplin dari APBN bisa terjaga. Dan itu juga untuk meningkatkan kualitas dan stabilitas, sehingga pemerintah baru bisa fokus deliver program-program prioritasnya," ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4).
Tak hanya itu, Menkeu memastikan program-program prioritas seperti peningkatan kualitas SDM, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial, akan tetap dijalankan di tahun depan.
"Untuk berbagai program terutama di bidang-bidang SDM seperti pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial, diyakinkan bahwa itu sudah mewadahi berbagai program-program yang menjadi prioritas dari pemerintah yang akan datang," jelasnya.
Bendahara Negara juga meyakini bahwa masa transisi tidak akan mempengaruhi kinerja APBN di tahun depan. Pemerintah saat ini juga akan melakukan komunikasi di masa transisi.
ADVERTISEMENT
"Karena ini sifatnya masih transisi krusial, maka kami akan terus melakukan penajaman terhadap berbagai design postur APBN 2025, namun tetap menjaga proses politik secara proper, secara baik. sehingga tidak menimbulkan persoalan mengenai persepsi maupun legitimasi dari proses penyusunan APBN itu sendiri," pungkasnya.