Sri Mulyani: Pemerintah Sudah Suntik Rp 30 T ke Bank BUMN, UMKM Harus Bangkit

5 Juli 2020 12:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani saat melantik Kepala BKF dan Dirut LMAN. Foto: Dok. Kemenkeu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani saat melantik Kepala BKF dan Dirut LMAN. Foto: Dok. Kemenkeu RI
ADVERTISEMENT
Belum lama ini pemerintah telah menyuntikkan dana Rp 30 triliun ke empat bank BUMN. Penempatan dana itu dilakukan agar bank-bank negara bisa menyalurkan kreditnya ke pelaku usaha yang terdampak selama virus corona, salah satunya UMKM.
ADVERTISEMENT
Sektor UMKM menjadi salah satu yang terdampak sebab omzet penjualan turun, bahkan usaha mereka harus terhenti. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu tujuan penempatan dana itu agar UMKM bisa mendapatkan kucuran kredit.
"Pemerintah telah menyediakan perlindungan melalui insentif pajak dan subsidi bunga atau kredit. Selain itu, diberikan pula restrukturisasi atau tambahan kredit UMKM, dan penjaminan kredit modal kerja UMKM," kata dia dalam akun Instagram resminya dikutip kumparan, Minggu (5/7).
Menurut dia, bank-bank tersebut dapat memberikan pembiayaan kepada UMKM dengan tingkat suku bunga lebih rendah. ⁣⁣⁣⁣Ini merupakan tahap pertama dan akan ada tahap selanjutnya yang juga mengikutsertakan Bank Pembangunan Daerah.
Melalui Kemenkop UKM, pemerintah juga memberikan dukungan dalam bentuk teknis untuk membantu UMKM bangkit dari tekanan akibat virus corona.⁣⁣⁣⁣ Menurutnya, yang diperlukan UMKM saat ini adalah semangat bangkit.
ADVERTISEMENT
Pertama, kata Sri Mulyani, UMKM menggunakan fasilitas yang telah disediakan Pemerintah untuk mengembalikan apa yang sempat terpuruk.
"Kedua, kita perkuat akses pasar dalam negeri, yang potensinya demikian besar, dengan mengutamakan konsumsi produk dalam negeri. Produk hasil kreativitas anak bangsa telah banyak terbukti mampu bersaing dan tidak kalah dengan produk asing. Saya tidak pernah ragu," ujarnya.