Sri Mulyani Perpanjang Diskon PPnBM, Berapa Banyak Mobil Baru Bakal Terjual?

24 Juni 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pameran otomotif sebelum terjadi pandemi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pameran otomotif sebelum terjadi pandemi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memutuskan diskon PPnBM atau Pajak Penjualan Barang Mewah untuk mobil, diperpanjang sampai Desember 2021. Hal ini menurutnya, mempertimbangkan kebutuhan dunia usaha yang masih terkena dampak pandemi.
ADVERTISEMENT
Tim Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memprediksi, perpanjangan diskon PPnBM hingga akhir tahun itu akan membuat penjualan mobil pada 2021 tumbuh 39,5 persen, yakni menjadi 742.150 unit.
“Kebijakan perpanjangan akan meningkatkan penjualan sebesar 1.386 unit,” kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam paparannya, Kamis (24/6).
Sebelum diskon PPnBM ini diperpanjang, proyeksi Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan penjualan mobil pada 2021 sebesar 39,2 persen dengan penjualan sebanyak 740.764 unit.
Astra Auto Fest 2019. Foto: Bangkit Jaya Putra
Diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) menjadi nol persen untuk mobil sebelumnya hanya berlaku dari 1 Maret hingga akhir Mei 2021. Namun pemerintah memperpanjang diskon PPnBM mobil baru itu untuk membangkitkan kembali sektor industri manufaktur, khususnya otomotif, di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sebagai perbandingan pada periode pertama diskon PPnBM atau periode Maret-Mei 2021 peningkatan penjualan mobil hanya sebanyak 18.304 unit. Pada periode Maret-Mei itu, Andry melihat diskon PPnBM cukup mengangkat penjualan mobil ritel atau penjualan dari diler ke konsumen.
Peningkatan penjualan mobil tertinggi terjadi pada segmen mobil dengan kapasitas mesin 1501-2500 cc yang tumbuh 1.357,5 persen dari 951 unit pada periode April-Mei 2020 menjadi 13.861 unit pada periode yang sama 2021.
Sementara itu segmen mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 1500 cc hanya tumbuh sebesar 28,8 persen dari 63.468 unit pada periode Maret-Mei 2020 menjadi 81.772 unit pada periode yang sama 2021.
Tim Ekonom Bank Mandiri menduga kelompok masyarakat menengah-bawah yang merupakan sasaran potensial diskon PPnBM untuk mobil kurang dari 1.500 cc belum memiliki kepercayaan diri (consumer confidence) yang cukup untuk membeli mobil baru, selain juga masih merasakan dampak tekanan dari pandemi COVID-19 sejak 2020.
ADVERTISEMENT