Sri Mulyani: Saya Pamit, Mohon Mulai Saat Ini Hormati Ruang Privasi Kami

9 September 2025 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
24
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Sri Mulyani: Saya Pamit, Mohon Mulai Saat Ini Hormati Ruang Privasi Kami
Sri Mulyani resmi pamit undur diri dari jabatan Menteri Keuangan.
kumparanBISNIS
Sri Mulyani eks Menteri Keuangan saat Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025). Foto: YouTube/ Kemenkeu RI
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani eks Menteri Keuangan saat Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025). Foto: YouTube/ Kemenkeu RI
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani resmi pamit undur diri dari jabatan Menteri Keuangan (Menkeu). Prosesi serah terima jabatan (sertijab) kepada Purbaya Yudhi Sadewa dilaksanakan hari ini, Selasa (9/9).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Sri Mulyani berterima kasih kepada seluruh jajaran pejabat dan karyawan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta mitranya di Kabinet Merah Putih, pihak parlemen, maupun otoritas lainnya.
"Saya pamit undur diri pagi hari ini dan mohon mulai saat ini untuk menghormati ruang privasi kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa," kata Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga meminta para hadirin yang hadir di sertijab untuk tidak lelah mencintai Indonesia.
"Salam sehat untuk seluruhnya dan sukses untuk semuanya yang hadir dan jangan pernah lelah mencintai di Indonesia," imbuhnya.
Sri Mulyani menilai kesempatan mengemban tugas negara sebagai Menteri Keuangan merupakan kehormatan baginya. Dia pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, terutama di tengah kondisi perekonomian yang menantang.
ADVERTISEMENT
"Kita bersama-sama mengelola keuangan negara dan menjaga Kementerian Keuangan di dalam situasi dan tantangan yang terus berubah, makin kompleks dengan adanya perubahan teknologi digital, tantangan struktural dan juga dari tren geopolitik yang sedang terjadi. Tidak pernah mudah," tegasnya.
Di sisi lain, Sri Mulyani pun memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahannya selama menjadi Menteri Keuangan dan mengutip sebuah peribahasa tidak ada gading yang tidak retak.
"Tidak ada gading yang tidak rusak, tidak ada gading yang tidak retak, tidak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kekhilafan, dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf," ujarnya.
Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025). Foto: YouTube/ Kemenkeu RI
Sri Mulyani pun memberikan selamat kepada Purbaya Yudhi Sadewa atas tugas barunya melanjutkan jabatan Menteri Keuangan. Dia berharap Purbaya selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan amanahnya.
ADVERTISEMENT
"Selamat mengemban amanah dan tanggung jawab yang sangat penting yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara dan memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Yudhi memberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo," katanya.
Akhir kata, Sri Mulyani pun memberikan wejangan kepada seluruh karyawan Kementerian Keuangan untuk membantu Purbaya dalam mengelola keuangan negara ke depannya secara profesional.
"Jalankan dan lanjutkan tugas dengan amanah, profesional, kompeten, dan jaga selalu integritas. Bantu pimpinan yang baru dan terus melaksanakan tugas dengan dedikasi," katanya.
Sebelumnya dalam gelombang aksi unjuk rasa pada dua pekan lalu, rumah Sri Mulyani menjadi salah satu yang dijarah massa anarkis pada Minggu (31/8) dini hari. Aksi penjarahan itu berlangsung dalam dua gelombang, setelah sebelumnya massa sudah berdatangan sejak Sabtu (30/8) malam.
ADVERTISEMENT