news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sri Mulyani Sebut Rupiah Menguat Karena Ada Arus Dana Asing Masuk

14 Januari 2020 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang Dolar Amerika Serikat dan rupiah. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang Dolar Amerika Serikat dan rupiah. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat terus mengalami penguatan. Sejak Jumat (10/1), dolar AS dibuka Rp 13.845. Hingga pukul 13.51 WIB, dolar AS bergerak melemah ke posisi Rp 13.744.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak banyak bicara mengenai kondisi tersebut. Ia mengaku bakal terus mengamati penguatan nilai tukar rupiah.
"Ya kan kami masih lihat satu tahun ini, biasa dinamika nilai tukar kami akan terus hitung berdasarkan dari ekonomi dalam negeri dan global," kata Sri Mulyani di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (14/1).
Sri Mulyani tidak menampik kondisi di dunia termasuk perkembangan perang dagang antara AS dan China, berdampak pada menguatnya rupiah terhadap dolar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Kalau dari global kan dengan harapan adanya perjanjian AS dengan RRT, kemudian suku bunga yang rendah secara global menyebabkan capital inflow, di sisi lain kita masih waspada karena CAD kita masih ada," ujar Sri Mulyani.
"Jadi akan kita lihat dalam 1 tahun ya perkembangannya dan pengaruhnya ke APBN, kan nggak dalam sehari," tambahnya.
ADVERTISEMENT