Sri Mulyani Siapkan Rp 3,5 Triliun untuk Isolasi OTG Corona di Hotel

15 September 2020 18:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran tambahan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang saat ini berperan sebagai satuan tugas penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dana tambahan tersebut, menurut Sri Mulyani, bisa digunakan untuk biaya sewa hotel yang rencananya bakal dijadikan sebagai tempat isolasi bagi orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.
"Anggaran yang kita alokasikan tambahan sebesar Rp 3,5 triliun untuk BNPB. Tentu di situ termasuk antisipasi kemungkinan penggunaan hotel untuk ruang isolasi pasien," ujar Sri Mulyani dalam virtual conference usai mengikuti Rapat Paripurna DPR, Selasa (15/9).
Sri Mulyani menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran yang dioperasikan sebagai tempat isolasi pasien. Termasuk juga biaya pengalihan berbagai gedung pelatihan sebagai tempat isolasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Terkait besaran dana ke depannya, kata Sri Mulyani, tergantung perencanaan dan pertanggungjawaban yang dilakukan oleh BNPB.
"Tentu saja bagi kami untuk semua penggunaan fasilitas itu dan berapa biaya menggunakannya, nanti dilakukan perencanaan dan pertanggungjawaban oleh unit seperti BNPB," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta sebagai tempat isolasi OTG.
"Sudah kerja sama dengan hotel bintang 1 dan 2 untuk menjadi fasilitas karantina. Ada 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta dengan kapasitas 3 ribu (tempat tidur). Ini sudah kerja sama dengan grup hotel," ujar Jokowi dalam rapat terbatas secara virtual dari Istana Negara, Senin (14/9).