Sri Mulyani soal Imbas Rusia-Ukraina: Ekonomi seperti Roller Coaster

Kinerja APBN 2018 Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Perang Rusia-Ukraina membawa berimbas terhadap ekonomi global, khususnya pemulihan ekonomi di Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemulihan ekonomi tidak selalu berjalan mulus, bahkan seringkali mengalami guncangan.

“Kalau anda membayangkan ini adalah suatu ekonomi roller coaster. Pada saat mereka menanjak, tiba-tiba jatuh lagi. Nanjak, jatuh lagi,” kata Sri Mulyani dalam sosialisasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) di Semarang, Kamis (10/3).

Menurut Bendahara Negara tersebut, pemulihan ekonomi diibaratkan seperti perjalanan beliau melewati jalan yang tidak rata di Jawa Tengah.

“Kalau ibaratnya naik mobil, tadi saya jalan dari sini ke Demak, berapa kali junggreng gitu. Mohon maaf Pak Gub (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), entah itu jalan nasional atau provinsi atau kabupaten, setiap kali kejumbreng itu serasa,” canda Sri Mulyani.

Menghadapi guncangan tersebut, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dianggap sebagai instrumen yang melindungi masyarakat dari dampak perang.

“Waktu mendapatkan tekanan, APBN harus menahan. Sama seperti di mobil, shockbreaker harus selalu dijaga,” ujarnya.

Sri Mulyani pun menegaskan bahwa APBN tidak boleh terus-menerus dieksploitasi, agar tidak merugikan perekonomian RI. Ia mencontohkan, Argentina menghadapi permasalahan APBN.

Negara dengan kondisi kesehatan keuangan tidak baik, maka akan mengalami kompleksitas sosial politik. Sri Mulyani menyebut, APBN telah bekerja keras menahan, agar terhindar dari pemburukan yang terlalu dalam.

***

Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!